GEMANEWS.ID.MAKASSAR-Wakil sekjen DPP Gempar Nkri, mengatakan pernyataan walikota Makassar Danny Pomanto, di media online harian fajar tertanggal 23/1/2023, dengan judul, Sebut Banyak Lurah Kurang Ajar, Akan Ganti Pekan ini.
Bahasa ini tak selayaknya di utarakan Seorang pejabat publik, seperti walikota Makassar, tidak sepantasnya mengeluarkan statemen bahasa kasar, dengan sebut banyak Lurah kurang ajar, ini salah satu ucapan yang tidak etis dikeluarkan, yang sangat bertentangan dengan budaya kita di Sulawesi Selatan.
Hal ini Mendapat Reaksi dari Wakil Sekjen DPP Gempar Nkri Askari, saat di mintai tanggapannya oleh awak media ini, dia menilai ucapan yang keluar oleh Seorang Pejabat harus santun apa lagi untuk menjadi konsumsi Publik lewat media tidak seharusnya di ucapkan demikian ucap Askari
Seorang pejabat publik apa lagi seorang walikota Makassar berbahasa demikian, sikap seorang pemimpin Seperti itu tidak layak menjadi seorang calon pemimpin di Sulawesi Selatan.
Ucapan seperti itu tidak seharusnya di keluarkan kepada bawahan mereka seorang Lurah yang berlatar belakang ASN Kerena bahasa ini tidak ada dalam kamus bahasa Indonesia,lanjut Askari, jangan paksasakan program Anda sehingga bisa memasukkan kedalam jurang yang paling dalam, tutup askari.
Penulis : Agusman
Editor : Akbar Polo