oleh

PANRB dan BKN di Jakarta Tutup Mata dan Tuli, Terkait Pemecatan Ratusan Honorer di Pemkot Makassar, Jawiah: Komisi ll DPR RI, Segera Melakukan RDP

Gemanews.id-Makassar-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara Pusat di jakarta dan Kantor Regional IV BKN Makassar, Agar berhati-hati Merekrut Honorer Pemkot Makassar menjadi ASN dan PPPK,Selasa,20/6/2023.

Kerna kurang lebih dari 3 ratus orang Pengawai honorer Pemkot Makassar, yang telah puluhan tahun mengabdi sebagai Honorer di Pemkot Makassar,akibat laskar pelangi, sehingga mereka di berhentikan dengan alasan tidak lulus tes, di duga Atas perintah Walikota Makassar Danny Pomanto.

Para honorer tersebut, Mereka di berhentikan dengan alasan tidak lolos dalam seleksi Laskar pelangi,pada Agustus tahun 2022, padahal haturan tersebut tidak ada dalam peraturan yang di keluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara Pusat di jakarta dan Kantor Regional IV BKN Makassar Ujar Jawiah.

Korban Honorer Jawiah kepada media ini,dia berharap Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara Pusat di jakarta dan Kantor Regional IV BKN Makassar, Jangan Tutup mata dan tuli da diam dengan persoalan ini ucapnya.

Anehnya lagi Kantor Regional IV BKN Makassar lewat salah satu pejabatnya, mengatakan akan memperjuangkan nasib para Pengawai honorer Pemkot Makassar yang di pecat korban laskar pelangi, oleh pemerintah Kota Makassar tapi sampai hari ini tidak penyelesaian terkait honorer Pemkot Makassar korban laskar pelangi Pemkot Makassar,dia juga mengatakan tidak mengakui laskar pelangi Pemkot Makassar.

Jika persoalan ini tidak segera dituntaskan maka para perwakilan Honorer Korban Laskar pelangi Pemkot Makassar,Akan melakukan Aksi di depan Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara Pusat di jakarta.

Para honorer korban laskar pelangi Pemkot Makassar, juga meminta Komisi II (Dua) DPR RI, Untuk segera melakukan Rapat degar Pendapatan RDP Bersama para korban honorer Laskar pelangi Pemkot Makassar,Agar perilaku walikota Makassar Danny Pomanto dan para pejabatnya terbongkar, terkait honorer yang di pecat,telah lama Mengabdi di Pemkot Makassar

Lucunya lagi Pemkot Makassar, menerima kembali honorer, lewat Laskar pelangi Pemkot Makassar,dan mengorbankan para Honorer yang telah lama Mengabdi sebagai honorer di Pemkot Makassar dengan Dali tidak lolos seleksi laskar pelangi Tutup Jawiah(**)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *