oleh

Dua Pelaku, Begal Warga Tanralili Maros, Telah di Amankan di Polsek Tamalanrea Makassar

Gemanews.id-Makassar-Tidak cukup 1×12 jam Polsek Tamalanrea Kota Makassar berhasil mengamankan dua Pelaku Pembegalan terhadap Korban Penikaman Atas Nama Suwardi 33, yang tersimpah darah Warga Dusun Kassi-Kassi Desa Toddopulia Kec Tanralili Maros, Sulawesi Selatan

Kejadian ini di samping Tol reformasi Kec Tamalanrea kota Makassar,Selasa.Subuh,15/8/2023

Kedua pelaku pembegalan yang di amankan masing-masing Rf , Al, yang telah menikam korban sebanyak 7 kali tubuh korban, sehingga Korban Harus di rawat RS Ibnu Sina Makassar

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady, S.H., M.H., Rabu (16/8/23).Pelaku nekat melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam hingga membuat korban terkapar bersimbah darah di pinggir jalan.

“Kami berhasil mengamankan pelaku yang mana kejadian tidak lebih 1×24 jam, kami berhasil mengamankan kedua pelaku (penikaman),” ujar Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady Jemmy, S.H., M.H., Rabu (16/8/23).

“Penangkapan berawal dari salah seorang pelaku yaitu Rifal menyerahkan diri ke kantor polisi, lalu anggota menangkap rekannya Ali di sekitar Jalan Adipura, Makassar,” jelas Kanit Reskrim

Lanjut Kedua pelaku diamankan anggota tim gabungan Polsek Tamalanrea dan Unit Jatanras Polrestabes Makassar, pada Selasa (15/8) malam. Awalnya pelaku Rifal menyerahkan diri ke kantor polisi Ujarnya

Iptu Jeriady Jemmy menyebut kedua pelaku awalnya hendak memalak korban yang melintas di jalanan sepi. Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku berpura-pura meminjam korek api ke korban. Namun cara pelaku meminjam korek dianggap korban kurang sopan. Mereka pun terlibat adu mulut hingga cekcok.

“Jadi motif untuk kedua pelaku itu yaitu berawal dia minta korek kepada korbannya, namun tujuan utamanya itu meminta uang atau memalak dari setiap korbannya yang lewat di sekitar jalan sepi yang tepatnya di samping tol wilayah Kecamatan Tamalanrea,” jelasnya.

Dia juga menuturkan saat itu korban tidak memberikan uang kepada kedua pelaku. Bahkan korban melawan sehingga dianiaya dan ditikam menggunakan senjata tajam oleh pelaku.ungkap Jery

“Hingga akhirnya karena perlawanan itu korban dianiaya dengan menggunakan senjata tajam berupa badik,” tuturnya.

“Mereka saling teriak lalu turun sopir dari mobilnya, dia pukul berkelahi lalu dia kalah yang naik motor, datang temannya tikam (sopir) dari belakang,” ujar Kapolsek Tamalanrea Kompol Andi Alimuddin, S.H., Selasa (15/8/23). tutupnya(**)

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *