Ad imageAd image

Kelulusan Anak Mantan Kepala BKPSDMD Makassar Diduga Berbau Nepotisme

admin
By admin 363 Views Add a Comment

Gemanews.id-Makassar – kelulusan anak-anak mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, Akhmad Namsum, sebagai honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melanggar aturan dan berbau nepotisme

Hal ini mengemuka setelah Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Makassar, Hamzah Hamid, secara terbuka membenarkan bahwa salah satu anak mantan Kepala BKPSDMD Makassar, yakni Nur Rezeki Alif Utama A. Namsum, tercatat sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024.

“Iya benar, Nur Rezeki Alif Utama A. Namsum adalah caleg PAN no urut 9 daerah pemilihan Makassar Rappocini ujung pandang,pada Pemilu 2024,” ujar Hamzah Hamid kepada awak media saat di hubungi WhatsApp nya

Ad imageAd image

Yang mengherankan, setelah gagal meraih kursi legislatif, Nur Rezeki diketahui justru lulus sebagai PPPK dan kini ditempatkan di Dinas Perumahan Kota Makassar. Fakta ini memunculkan kejanggalan, mengingat proses seleksi PPPK selama ini seharusnya transparan dan berpihak pada tenaga honorer yang telah lama mengabdi.

tapi faktanya yang terjadi dalam perekrutan PPPK tahap pertama dan kedua Pemkot Makassar  diduga   honorer baru mengabdi dan berpihak pada anak pejabat Pemkot Makassar

Berdasarkan informasi hasil investigasi yang dihimpun oleh media ini, benar adanya bahwa Nur Rezeki merupakan salah satu peserta yang lolos PPPK tahun 2024 dan kini aktif bertugas sebagai lulusan PPPK di lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Ad imageAd image

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia (DPD PJI) Sulawesi Selatan, Rizal Rahman, turut menyuarakan keprihatinannya.

“Ini sungguh aneh tapi nyata. Masa seorang caleg yang gagal di Pemilu 2024, bisa lolos sebagai PPPK di tahun yang sama ini menjadi tanda tanya besar?. Sementara honorer lama yang sudah puluhan tahun mengabdi Pemkot Makassar justru tersisih di pengumuman tahap pertama dan kedua PPPK,” tegas Rizal.

Ia menduga bahwa kelulusan tersebut merupakan bagian dari praktek kotor Melanggar Aturan, dan berbau nepotisme yang diduga melibatkan peran sang ayah, mantan Kepala BKPSDMD Kota Makassar, Akhmad Namsum, pengumuman tahap ke 2 PPPK Pemkot Makassar baru-baru ini anaknya lolos lagi baru mengabdi sebagai laskar pelangi

“Kasus ini harus dibongkar dan dituntaskan. Jika dibiarkan, akan terus berulang dan menjadi preseden buruk bagi Pemerintah Kota Makassar,” lanjutnya.

DPD PJI Sulsel mendesak Wali Kota Makassar dan Inspektorat Kota Makassar agar turun tangan menyelidiki kasus ini secara menyeluruh, demi memastikan bahwa proses rekrutmen PPPK berlangsung adil dan bersih dari dari nepotisme.

“Kami hanya ingin keadilan untuk para honorer yang telah lama mengabdi. Jangan sampai sistem ini dikuasai oleh kelompok-kelompok ordal demi kepentingan pribadi,” tutup Rizal.(**)

Share This Article
Leave a review