Gemanews.id-Makassar – Sejumlah pedagang asongan yang biasa beraktivitas di atas kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar mengaku resah atas perlakuan yang mereka terima dari oknum Kepala Cabang Pelni setempat, H. Darman.
Para pedagang menilai perlakuan tersebut bertolak belakang dengan kesepakatan sebelumnya. Pasalnya, para pedagang asongan mengklaim telah resmi dibina dan diberikan izin untuk berjualan di atas kapal Pelni oleh pihak Pelni bersama Pelindo Regional IV.
Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah pedagang asongan kepada awak media. Demi alasan keamanan, para pedagang meminta agar identitas mereka tidak dipublikasikan.Jumat,26/12/2025
Mereka berharap Kepala Cabang Pelni yang saat ini menjabat tidak bersikap arogan terhadap para pedagang kecil yang menggantungkan hidup dari aktivitas tersebut.
“Kami hanya ingin makan, Pak Kepala Cabang Pelni. Dulu pihak Pelni dan Pelindo Regional IV sudah sepakat untuk membina dan memberi kami ruang berjualan. Kenapa sekarang kami justru diperlakukan seperti ini?” ujar salah seorang pedagang.
Menurut mereka, kebijakan yang diterapkan saat ini sangat memberatkan dan mengancam mata pencaharian para pedagang asongan. Para pedagang juga menegaskan bahwa persoalan ini menyangkut kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
“Ini persoalan perut, Pak. Dulu kami tetap diberi ruang oleh Kepala Cabang Pelni sebelumnya. Kenapa sekarang di bawah kepemimpinan H. Darman kami diperlakukan berbeda?” ungkap pedagang lainnya.
Para pedagang bahkan menyatakan kekhawatirannya apabila kondisi tersebut terus berlanjut. Mereka mengisyaratkan kemungkinan melakukan aksi di dalam area Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar sebagai bentuk protes, jika tidak ada solusi yang berpihak kepada mereka.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Cabang Pelni Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, H. Darman, belum dapat dikonfirmasi untuk dimintai keterangan terkait keluhan para pedagang asongan tersebut.(**)