Gemanews.id-Maros, Seorang siswa SMP Negeri di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, berinisial M.A., menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok remaja yang diduga tergabung dalam geng bernama Napoleon. Insiden kekerasan ini terjadi pada Senin, 28 April 2025, di Kampung Ammarang, belakang Pasar Ammarang, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Korban yang masih berstatus anak di bawah umur dan merupakan warga Dusun Bungung-Bungung, Kecamatan Tanralili, mengalami luka akibat pemukulan oleh kelompok pelaku.
Keluarga korban tidak tinggal diam dan telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Laporan tersebut telah teregister di Polres Maros dengan nomor: LP/B/122/IV/2025/SPKT Polres Maros Sulawesi Selatan.
Orang tua korban, Mustafa, dalam keterangannya via WhatsApp kepada media ini, mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan brutal yang menimpa anaknya. Ia meminta agar aparat penegak hukum bertindak cepat untuk menangkap dan memproses para pelaku sesuai hukum yang berlaku.
“Kami minta pelaku pengeroyokan terhadap anak kami yang masih di bawah umur dan berstatus siswa SMP segera ditangkap dan diproses secara hukum,” tegas Mustafa.
Ia juga mendesak Polres Maros agar tidak tinggal diam dalam menangani kasus ini. “Anak kami dikeroyok oleh geng Napoleon. Kami sudah buat laporan resmi di Polres Maros. Jangan biarkan pelaku bebas berkeliaran,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Maros belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penanganan kasus tersebut.(**)