Gemanews.id-Maros, — Kepolisian Resor (Polres) Maros resmi menetapkan satu orang tersangka berinisial I dalam kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi yang sempat menghebohkan publik. Kasus ini terungkap setelah personel gabungan TNI dan Polri membongkar aktivitas ilegal tersebut di salah satu rumah warga di Dusun Tambau, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.
Penangkapan tersebut sempat viral di media sosial dan menjadi sorotan masyarakat luas karena menyangkut penyalahgunaan BBM bersubsidi yang merugikan negara dan masyarakat.
Kanit II Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Maros, Ipda Wawan Hartawan, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp oleh gemanews.id, membenarkan bahwa tersangka telah ditetapkan dalam kasus tersebut.
“Benar, tersangka berinisial I telah kami tetapkan dalam kasus penimbunan BBM solar subsidi. Namun hingga saat ini yang bersangkutan belum kami tahan dan masih dikenakan wajib lapor ke Polres Maros,” ungkap Ipda Wawan, Sabtu (21/6/2025).
Meski proses hukum tengah berjalan, keputusan tidak menahan pelaku menuai reaksi dari masyarakat. Seorang warga Maros yang meminta identitasnya tidak disebutkan, mendesak Kapolres Maros untuk segera menahan pelaku dan memproses kasus ini secara serius hingga ke pengadilan.
“Kasus ini sudah viral dan menjadi perhatian publik. Kami berharap penegakan hukum dilakukan secara adil dan transparan. Pelaku harus segera ditahan agar menimbulkan efek jera bagi pelaku lainnya,” ucap warga tersebut.
Masyarakat juga berharap agar aparat penegak hukum tidak ragu menindak tegas setiap bentuk pelanggaran yang merugikan negara dan masyarakat, terlebih dalam kasus penyalahgunaan BBM subsidi yang menjadi hak rakyat kecil.
Hingga berita ini diturunkan, Polres Maros masih melanjutkan proses penyelidikan dan pengumpulan bukti untuk kelanjutan kasus ke tahap peradilan.
Penulis Akbar Polo