Gemanews.id-Makassar – Gerakan Pemuda Pemerhati Pendidikan Indonesia (GP3I) menggelar aksi demonstrasi Jilid II di Makassar, Rabu (18/9). Dalam aksinya yang kedua ini, massa kembali mendesak Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) segera mencopot Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM).
Sekretaris Jenderal GP3I Nurdin menegaskan kembali kami tidak akan diam melihat berbagai persoalan yang ada di UNM. Menurutnya, Prof. Karta Jayadi harus diberhentikan sebagai Rektor UNM disebabkan sudah mempermalukan Institusi.
“Aksi Jilid II ini sesuai janji yang dikatakan Pak Ketua, kami meng aamiin kannya sebagai langkah tidak diam dan bungkam melihat persoalan yang ada. Ini sangat memalukan bagi Perguruan Tinggi. ” ujar Nurdin, Sekretaris Jenderal.
Senada dengan itu, Jenderal Lapangan GP3I Rifky menambahkan bahwa pihaknya sampai kepada tindak tegas dari Kemendiktisaintek RI yaitu memberhentikan Rektor UNM atas Pelecehan Seksual yang dilakukannya kepada Q Dosen UNM. Ia menilai, keberlanjutan kepemimpinan Prof. Karta Jayadi sebagai Rektor UNM saat ini hanya akan memperdalam krisis kepercayaan di internal UNM.
“Kami tidak akan berhenti bersuara. Bila tuntutan ini diabaikan, kami siap menggelar aksi yang lebih besar. UNM adalah milik rakyat, bukan milik segelintir elit kampus,” tegasnya.(**)