GEMANEWS.ID, Makassar- DPP Gempar NKRI, Kejati Sulselbar, Untuk Serius Mengusut Dugaan Korupsi Anggaran Kerja sama Media, Dilingkup Pemerintah Kota Makassar pada Bagian Humas Pemerintah Kota Makassar
Akbar Polo Ketua Umum DPP Gempar NKRI, Meminta Kejati Sulselbar Untuk Segera Turun Mengusut Dugaan Kasus persekongkolan anggaran media di lingkup Humas Pemkot Makassar, dimana dengan terjadinya persekongkolan ini kuat dugaan akan berbuntut terjadinya indikasi korupsi untuk memperkaya diri sendiri atau golongan tertentu.
Hal ini diduga dilakukan Oknum Staf Humas Pemkot Makassar Bersama Mantan Kabag Humas , yang Kini menjabat Sebagai Kepala Dinas PM PTSP Firman Hamid Pagarra.
Sebagaimana diketahui Pos Anggaran APBD Kota Makassar yang Diperuntukkan Untuk SKPD Dan Camat Se kota Makassar, dana ini diperuntukkan Pembinaan media Di Humas pemkot Makassar, yang Diduga dikuasai Seorang pengawai Kontrak Staf Humas Pemkot Makassar, Berinisial Y
Menurut Sumber Gemanews.Id,Di Pemkot Makassar yang namanya minta dirahasiakan , mangatakan Setiap Penawaran Yang Di lakukan Perusahaan Media yang ingin Melakukan Penawaran kerja Sama Barsama SKPD Dan Camat Sekota Makaassar Terkait Pemberitaan Dan Iklan, Harus Ada Dulu Persetujuan Dari Istri Y. ‘Benarkah Hal ini terjadi ?’ red.
Dugaan Permainan Persekongkolan Anggaran ini Di Duga Suda Lama Terjadi,Dan ini Sudah Bukan Rahasia Lagi, bahkan ini Sudah Jadi Bahan Pembicaraan pada sejumlah SKPD Di Pemerintahan Kota Maakassar.
M.Rum Kabag Humas Pemkot Makassar Yang Di temui GEMANEWS.Id, Dirumah Jabatan Walikota Makassar, Membantah dan Tidak Tahu adanya dugaan Permainan Anggaran Kerja sama Media, Dirinya Selaku Kabag Humas Baru Tau,Ketika Persoalan ini Termuat Dan Menjadi viral Di media Sosial.
Penulis : Iful Crisnha