oleh

Penarikan Retribusi Lancar, Terminal Mallengkeri Amburadul

-Makassar-411 Dilihat

Gemanews.id.Makassar -Terminal Mallengkeri yang telah berusia puluhan tahun ini nampaknya sudah luput dari perhatian pemerintah Kota Makassar. Namun demikian penarikan retribusi berjalan sangat lancar dan ketat, untuk masuk area terminal harus bayar karcis, misalnya untuk kendaraan roda dua tarif Rp. 3000, belum lagi Mobil dengan tarif yang pastinya lebih tinggi dari kendaraan roda dua. Inilah yang membuat penasaran sejumlah pengunjung Di Terminal Mallengkeri, ada apa sebabnya sehingga perawatan atau pemliharaan terminal ini sebagai pemasok PAD Kota Makassar terlupakan oleh Pemerintah Kota Makassar.Tiap Hari Bayar Retribusi Jalan Masuk Terminal Malengkeri Jalan Rusak Debu Berkeliaran

Paling ironisnya lagi ketika saat kita berada dalam area terminal sudah nampak performa dari sejumlah kerusakan yang cukup parah, mulai dari fasilitas jalan dan parkiran di area terminal yang dihiasi dengan lobang jalan yang serba mengangah membuat susana tidak nyaman berada dalam terminal. Bukan hanya itu sejumlah fasilitas lods atau gedung hingga saat ini nampak tak pernah ada pemeliharaan dibeberapa lods dan gedung, nampak plafond gedung sudah mulai terbuka dan mengangah namun tak ada perhatian. Bahkan sejumlah ruang fasiltas taman juga tidak terurus sehingga nampaknya terminal ini menjadi gersang.Kondisi Jalan dalam terminal Malengkeri

Menurut salah seorang warga yang ditemui diarea terminal mengatakan bahwa, beginilan tampilan area terminal saat ini, tak ada lagi perhatian dari Pemkot Makassar untuk mengurusi pemerliharaan terminal, yang diurus hanya retribusi saja tapi perawatan terminal diabaikan. Padahal retribusi yang masuk dari masyarakat baik penumpang maupun pengunjung itu adalah menjadi sumber PAD, namun hingga saat ini belum ada juga perhatian dari pemerintah Kota Makassar untuk memperbaiki terminal ini. Kondisi ini nampaknya, terminal ini menjadi amburadul, retribusi lancar tapi tidak diperhatikan pemleliharaannya.

Penulis : Asrul

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *