gemanesw.id.Makassar – Sekitar seratus orang massa aksi gabungan pemuda dan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Anak Bangsa Cinta NKRI, melakukan aksi unjuk rasa bela NKRI di depan monumen mandala makassar, jumr 30/08/19.
Aksi yang dilakukan terkait mencermati kondisi papua yang belum sepenuhnya mereda akibat dikembangkanya secara massif isu rasisme oleh pihak tertentu untuk membangkitkan semangat perlawanan NKRI.
Gencarnya provokasi dan propaganda oleh pihak asing bertujuan untuk memecah belah kesatuan NKRI dan semakin memperburuk persatuan dan kesatuan bangsa yang selama ini terjaga dengan baik.
Ditengah massa aksi tampak hadir akademisi dan juga pengamat politik kebangsaan Arqam Azikin. Dalam orasinya menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi provokator dan penghianat bangsa ini, keberadaan OPM terus memprovokasi warga papua bahkan melakukan tindak kekerasan yang sangat melukai bangsa ini, dihadapan massa aksi Arqam juga mendukung langkah Jokowi untuk menindak tegas separatis yang merusak bangsa ini.
Sebelum aksi berakhir kordinator aksi Abdul Aziz membacakan pernyataan sikap aliansi anak bangsa cinta NKRI antara lain , Menolak keras adanya upaya adu domba dan provokasi melalui isu rasisme,menjamin kenyamanan seluruh mahasiswa papua dimakassar,menolak adanya pemisahan diri karena papua merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI,Memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah sulsel dan aparat kemanan yang telah memberikan perhatian penuh kepada mahasiswa papua sehingga merasa aman dan nyaman,meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas oknum-oknum yang telah memicu timbulnya konflik dipapua.