gemanews.id,Makassar-Tepat Hari Sabtu, 7 Nopember 2019 serentak di seluruh dunia melakukan Out Class Day (OCD) atau Belajar Diluar Kelas sebagai rangkaian peringatan Hari Anak Internasional. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan bahwa jumlah sekolah di Indonesia yg mengikuti sebanyak 16580 sekolah dari 22 ribu lebih sekolah yg ada di Indonesia.
Untuk Sulawesi Selatan yang menempati urutan ke 4 di Indonesia jumlah sekolah yg mengikuti Belajar Diluar Kelas sampai ditutup pada pukul 24.00 Wita sebanyak 1.495 sekolah.
Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Selatan yg disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Drs. Asri Asrun Said), mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yg telah menunjuk Sulawesi Selatan sebagai salah satu dari 7 Provinsi di Indonesia menjadi lokus pelaksanaan kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas.
Gubernur Sulawesi Selatan juga mengharapkan agar kegiatan OCD jangan hanya dilakukan jika jadwal Outdoor Classroom Day (OCD), tetapi perlu diintegrasi dalam sistem pembelajaran di sekolah.
Proses belajar di luar kelas akan tertanam Pendidikan Karakter yang bisa anak didik lakukan sampai dilingkungan keluarga seperti mencuci tangan dan berdoa sebelum makan, mematikan lampu, kran air dan peralatan listrik yang tidak diperlukan, agar anak didik paham bahwa kita perlu melakukan penghematan energi yang suatu waktu kelak akan habis.
Kegiatan OCD dengan titik fokus di SLBN I Kab. Bantaeng Sulawesi Selatan dihadiri oleh seluruh Forkopimda Kabupaten Bantaeng, Ketua TP PKK, Ketua Ketua GOW Bantaeng, Ketua DW Kab. Bantaeng, dan seluruh OPD dan Lembaga Pemerhati Kabupaten Bantaeng, termasuk diliput oleh media nasional dan lokal.(**)
Komentar