oleh

Direktur Komunikasi Politik LJI, ATA: Influencer Digaji Manfaatnya Untuk Warga Kota Palopo Apa?

-Sulselbar-481 Dilihat

GemaNews id, Palopo– Dari status FB nya di medsos, Andi Taufik Aris atau akrab yang disapa Ata, mengkritisi kebijakan pemkot kota palopo yang merekrut dan menggaji influecer. Ditektur komunikasi politik lngkaran jurnal indonesia (LJI) itu dalam cuitannya di FB mengatakan bahwa.

“Keberhasilan pemerintah itu untuk dirasakan oleh warganya bukan untuk dipamerkan, kecuali untuk pencitraan” dan itu bisa terkesan lebay dimata publik, tulisnya, Jumat (05/02).

Sekuat apapun diberitakan fakta tak dapat disamarkan. Kebaikan akan menemui bukti begitu juga keburukan.

Bagi seorang pemimpin, influencer terbaik untuk kota adalah warga kota yang puas dengan kinerja pemerintah. Tak perlu uang untuk menggajinya, cukup digaji dengan kesejahteraan hidup, peningkatan ekonomi & adil tidak mementikan kelompok atau golongan juga rendah hati. Pemimpin seperti ini akan selalu ada di hati warganya.

Mungkin lebih bermanfaat jika dana untuk influencer digunakan untuk operasional tenaga kesehatan yang lagi berjuang melawan virus covid-19.

“Terimakasih, panjang umur para pemimpin sehat selalu para pejabat,” ungkapnya dalam cuitan Sosmed miliknya.(**)