gemanews.id-Makassar-Kebebasan pers disalah gunakan segelintir orang yang Segaja ingin merusak nama baik profesi wartawan. Padahal kita tahu profesi Wartawan itu mulia Sangat di segani maupun di hargai oleh kalangan pengusaha pemerintah maupun TNI dan POLRI.
Kondisi sekarang Profesi Wartawan disalah gunakan yang mengaku sebagai wartawan, Mandatangi Kantor-Kantor intansi pemerintah dan tni polri dengan Alasan Wawancara begitu mereka di tunggu tulisannya oleh narasumber mereka habis wawancarai,padahal kelompok tersebut Wartawan kartu pers, membuat berita Aja tidak tau,inilah wartawan Muncul tanpa Berita (Muntaber) berkeliaran.
Dalam Bulan Suci ramadhan 1442 H perlu diwaspadai wartawan muntaber keluar masuk instansi mencari narasumber tapi begitu ditunggu hasil karya mereka tidak kunjung datang. Ini dinamakan Wartawan muncul tanpa berita (Muntaber) atau dengan bahasa baru wartawan mencari amplop,” ungkap Daud Zainuddin.
“Daud yang juga salah satu Pemerhati profesi Wartawan berharap kepada kepada para pengusaha dan instansi pemerintah maupun TNI Polri untuk tidak melayani Wartawan muncul tanpa berita (Muntaber) kerna telah merusak Nama besar Profesi Wartawan,” tandasnya.
“Ciri-Ciri Wartawan muntaber Dia datang berkelompok Keluar Masuk kantor Untuk mencari kepala SKPD meminta sejumlah uang dan mengetuk pintu mobil, serta mendatangi rumah-rumah Pejabat Untuk melakukan peliputan buka puasa bersama. Wartawan seperti ini mohon jangan dilayani kalau perlu di usir karena merusak profesi wartawan yang benar,” tandas Daud.(**)
