oleh

Tingkatkan Pelayanan dan Prinsip HAM, Kakanwil Buka P2HAM

-Makassar-417 Dilihat

gemanews.id-MAKASSAR, — Via daring di Balai Harta Peninggalan (BHP), Kepala Kantor Wilayah Sulsel Harun Sulianto buka diseminiasi Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) dan diikuti oleh operator dari Lapas, Rutan, Bapas, Kantor Imigrasi, Rudenim dan BHP.

Pembukaan Diseminiasi Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM). Selasa (04/05 ) Harun mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi  nilai-nilai HAM dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan peraturan Perundang – Undangan dan Prinsip HAM.

Dirinya berharap agar kriteria – kriteria pada P2HAM, seperti aksesibilitas dan ketersediaan fasilitas, ketersediaan petugas yang siaga dan kepatuhan petugas terhadap standar pelayanan agar dipenuhi secara menyeluruh oleh UPT sehingga dapat memperoleh predikat pelayanan publik berbasis HAM.

“Kanwil Sulsel akan terus melakukan pembinaan kepada UPT agar pelayanan publik berbasis HAM yang sejalan dengan semangat  pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM”. Tambahnya

Diketahui dalam kegiatan tersebut menghadirkan 2 (dua) orang narasumber, diantaranya Komisioner Ombudsman Kota Makassar, Olivia Dewi Ayu, Kasubdit Diseminasi.

Adapun dalam Penguatan HAM hadir wilayah 2  Direktorat Jenderal HAM dengan materi Menciptakan Pelayanan Publik Berbasis HAM. dan Dr. Irwan dengan materi Urgensi Pelayanan Publik Berbasis HAM

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggoro Dasananto  menyampaikan bahwa diseminasi ini untuk mendorong UPT di Wilayah Sulsel dalam peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat agar lebih prima , ramah, dan humanis.

Anggoro menambahkan bahwa saat ini ada 3 (tiga) UPT yang memperoleh penghargaan publik berbasis HAM, yakni  Bapas Palopo, Rutan Sinjai dan Rutan Sengkang.

“Targetnya tahun ini, ada peningkatan jumlah  UPT memperoleh penghargaan pelayanan publik berbasis HAM,” Harap Anggoro.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kasubbid Pemajuan HAM Meydi zulqadri, Kasubbid P3Kumham Andi Rahmat dan jajaran Bidang HAM serta peserta dari 33 UPT yang hadir secara virtual. (*/)