gemanews.Id,MAROS, -Diduga ada indikasi bau korupsi atas Pembangunan jembatan Pucak Pangembang yang menghubungkan ke berapa desa di kecamatan Tompo Bulu Maros Sulawesi Selatan, belum juga terselesaikan dan mangkrak hingga saat ini.
Kuat dugaan proyek yang dikerjakan oleh Cv. Mulya Jaya Persada dengan menggunakan Anggaran 1 Milyar lebih dana APBD Kabupaten maros tahun 2020, tersebut syarat dengan korupsi.
Padahal diketahui jembatan tersebut sangat vital sebagai Rehabilitasi bagi warga yang berada di kecamatan Tompo Bulu Maros demi kelancaran dalam setiap pengurusan ke pemerintah
Sekjen DPP Gempar NKRI Muhammad Hazairin. SH meminta aparat penegak hukum terkait Jembatan tersebut, untuk dapat turun langsung melihat kondisi jembatan yang tidak sesuai dengan Site plan gambar perencanaan awal
“Jembatan tersebut mangkrak dan berbau korupsi”khususnya pemerintah daerah dan Dinas pekerjaan Umum, P.U yang turut terlibat di dalm proyek tersebut Kata Muhammad Hazairin
Aparat penegak jangan tutup mata dan seolah tuli melihat proyek rehabilitasi Jembatan Pucak Pangembang yang diperuntukkan umum bagi masyarakat kini jembatan tersebut terbengkalai
Kepada bapak penegak hukum kami sampaikan bahwa pengerjaan proyek tersebut adalah menggunakan anggaran APBD Tahun 2020(**)
