Gemanews.id-MAKASSAR, – Miris selain rugikan negara, Proyek Jembatan Pangembang Pucak Maros yang di issukan Putus Kontrak, kini ketahuan bahwa jembatan tersebut juga merugikan salah satu pihak suplayer bahan bangunan dari betonisasi PT Citra Beton.
Hal tersebut di ungkap MuL selaku suplayer PT Citra Beton dan menceritakan kronologis kejadian yang menimpa pihak Pabrikasi milik PT Citra Beton. Selasa (1/6/2021) kepada Gemanews.id.
Menurut Mulyadi sejak dirinya melakukan suplay beton pada jembatan tersebut di bulan Maret 2021 hingga saat ini belum ada pembayaran ataupun itikat untuk melakukan pelunasan.
“Saya sempat komunikasi kepada Syafar selaku pemohon pada proyek jembatan tersebut, akan tetapi komunikasi tersebut tidak berlangsung lama dan tak ada solusi sampai hilang kontak” Kata Mulyadi
Lanjut dirinya berusaha untuk terus mendapatkan info untum menuju ke penanggung jawaba proyek melalui pekerja yang kemudian mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada seseorang bernama Tahir (Oknum Polisi).
Dirinya pun mencari hingga ketemu sanak keluarga Tahir dan bersama menemui di workshop proyek namun lagi dan lagi gagal mendapatkan pembayaran karena ternyata orang tersebut adalah oknum polisi yang juga menyuruh Mulyadi untuk komunikasi kembali dengan Syafar.
“Akan tetapi saya heran pak ada apa dengan oknum Pak Tahir (Oknum) yang melakukan order beton kepada suplayer lain dan malah membayar lunas pabrikasi beton, sementara sangat tak terlihat itikat untuk melakukan pembayaran.” Kata Mulyadi
Terkait proyek tersebut kata Mulyadi dari pihak pabrikasi PT Citra Beton berencana akan melakukan eksekusi pembongkaran beton miliknya jika tidak ada itikat untuk membayar. (*/)
