Mahasiswa Demo Depan Kantor Bupati Bulukumba, Aksi Premalisme Terjadi

gemanews.id-Bulukumba-Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bulukumba mengecam tindakan premanisme yang dilakukan Bupati Bulukumba dan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Satpol PP memukul sejumlah massa aksi. Pasalnya, aksi premanisme yang terjadi menodai demokrasi yang ada.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Cabang PMII Bulukumba Andi Chaidir Alif, mengatakan saat menyampaikan aspirasi di depan kantor bupati Bulukumba, pihak pemerintah awalnya memanggil massa aksi untuk masuk, akan tetapi yang dipanggil cuman 10 orang sehingga memutuskan untuk tetap diluar. Namun, tiba tiba bupati bulukumba datang menghadang dengan menendang ban yang belum di bakar. Menurutnya, Hal ini mengganggu jalannya demonstrasi hingga membuat kegaduhan dan terjadi pemukulan terhadap beberapa massa aksi oleh oknum ASN serta Satpol PP.

“Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut, harusnya Bupati Bulukumba tidak melakukan tindakan arogan terhadap aksi yang dilakukan PMII Bulukumba, apalagi menganggu jalannya demonstrasi,” kata chaidir saat di mintai keterangan, Senin, 14 Juni 2021.Seperti yang dikutip Kabarta Online

lebih dalam, Andi Chaidir yang disapa akrab Caddar, akan segera menindaklanjuti aksi pemukulan yang dilakukan oknum ASN dan Satpol PP kepada pihak yang berwajib, karena ini adalah tindakan represif.

“Kami sudah punya bukti video dan segera menindaklanjutinya kepada penegak hukum,” ucapnya.

Lanjutnya, pihak kepolisian juga terdiam dan tidak melerai aksi premanisme yang di lakukan, sehingga kegaduhan yang terjadi dibiarkan begitu saja.

“Kami meminta kepada pihak kepolisian agar tindakan premanisme yang terjadi ditindaklanjuti. Jangan hanya diam saja,” tegasnya(**)