Gemanews.id-Makassar-Sehubungan dengan seringnya banjir diduga adanya tambang liar terjadi di sekitar sungai yang ada di kecamatan Tompo bulu kabupaten Maros maka tim kordinasi pengelolaan sumber daya air (TKPSDA) wilayah sungai Jeneberang melakukan kunjungan langsung lapangan daerah tersebut. Minggu, 31 /10/2021.
selaku peserta rombongan Arsyad Ali yang hadir di rombongan tersebut mengatakan bahwa akibat seringnya terjadi banjir di duga adanya orang maupun Salah Satu Pengusaha tambang yang sering melakukan tambang liar di sepanjang sungai di kecamatan Tompobulu termasuk Samping Bendugan lekopancing kecamatan Tompo bulu kab.maros ini di akibatkan oleh ulah manusia itu sendiri.
Selain itu adanya ali fungsi lahan , di sekitar bendungan adanya tambang dan banyaknya sampah berserakan di sekitar bendungan.
“Oleh karena itu menurut Arsyad Ali perlu buat tim terpadu dan tertekstur.
“Perlu melibatkan pihak kehutanan dalam hal penanaman kembali pohon-pohon , dari pihak BMKG dan pihak dinas sosial serta stekholder dalam hal pembinaan Masyarakat setempat .
“Hal ini perlu di lakukan cepat demi menjaga daerah dan masyarakat kab. Maros agar bisa menangulangi persoalan banjir.
“Selama itu tidak di lakukan maka jangan harap akan terbebas banjir.
Lanjut Arsyad Ali sebaiknya Bupati kabupaten Maros harus menertibkan tambang-tambang yang ada di sekitar Aliran sungai di Tompobulu Maros termasuk yang melakukan aktifitas,termasuk aktifitas tambang dekat bendungan lekopancing maros tersebut kalau bisa mencabut izin tambang yang ada sekitar tersebut karena itu sangat merusak lingkungan.
Karena kalau cuman di cerita dan tidak di kerjakan itu sangat berbahaya, katanya. Ketika hal tersebut tidak di lakukan maka jangan berharap kab.maros akan terbebas dari banjirtandasnya .(**)
