Gemanews.id-Aktivis Pergerakan Koalisi Rakyat ( PERKARA) meminta kapolres Enrekang, untuk memberi Saksi Berat Kepada oknum Polisi Sabhara Polres Enrekang Yang berikap Arogansi Kepada Masyarakat Enrekang,yang sementara bertugas pengamanan di perayaan tahun baru 2021,dengan Mengeluarkan ucapan kata-Kata kasar “Telaso” terhadap Masyarakat yang Salah Satu Dewan Pembina Organisasi PERKARA di Anjungan Kota Enrekang Usai Perayaan Malam tahun Baru202, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, sabtu ( 1/1/2022).
Dari kejadian ini, Misbah Selaku Dewan Pembina Organisasi PERKARA Sangat Kecewa dengan tindakan oknum kepolisian di anjungan sungai mata allo yang melakukan pengaman tahun baru, ini bukti bahwa oknum polisi Berinisial S Bertugas di Sabhara polres Enrekang ini tidak mencerminkan norma kesopanan sesuai aturan kepolisian yang berlaku ini Sangat di Sayangkan terjadi.Ungkapnya
jelas dalam aturan UU no 2 /2002 pasal 19 tentang kepolisian negara republik indonesia yang harus melaksanakan tugas dan wewenangnya senantiasa bertindak berdasarkan norma kesopanan, bukan melontarkan kata “telaso” ditempat umum terhadap pengendara Motor Atas nama Misbah Selaku Korban
“saya Secara Pribadi dan Pembina Perkara tidak terimah dengan kata-kata tidak Layak dilakukan Seorang oknum aparat kepolisian polres enrekang yang bertugas pengamanan perayaan tahun, kami meminta bapak kapolres enrekang untuk menindaki anggotanya yang melakukan tindakan yang tidak sopan itu” ungkap Misbah
ia menambahkan bahwa, jika oknum Polisi bertugas di Sabhara Polres Enrekang tersebut tidak mendapatkan penindakan dari bapak kapolres enrekang sebagaimana aturan kepolisian yang berlaku, maka secara kelembagaan akan turun melakukan aksi unjuk rasa dan Akan melaporkan Ke Provos Polda Sulsel
sebab, hal seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja , perlu ada penindakan khusus terhadap oknum tersebut yang dianggap merusak institusi kepolisian yang tidak sewajarnya dilontarkan di muka umum.
“jika persoalan kami tidak secepatnya diusut oleh bapak kapolres enrekang, maka jangan salahkan kami, Ketika Kami melakukan unjuk rasa untuk mendesak menghadirkan oknum anggota kepolisian polres enrekang yang melakukan tindakan berkata kasar yang tak Sepantasnya Keluar dari mulut Seorang Abdi Negara, kami berharap untuk di mediasikan langsung oleh bapak kapolres dan mengklarifikasi perbuatannya” tegas misbah.
Media Online gemanews.id, ingin Mendapat Informasi dari Pihak Polres Enrekang Sampai naik Berita ini, tak satupun dari pihak Polres Enrekang bisa memberi keterangan terkait Peristiwa ini (**)