Gemanews.id-Kendari– Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Resmi dilantik dan di Kukuhkan Oleh Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hartanto Buchori Pada Jumat (18/11/2022) bertempat Ballroom Zahra Hotel Kendari masa Jabatan Periode 2022-2026.
Ketum DPP PJI Hartanto Boechori menyerahkan langsung SK Pengurus DPD PJI Sultra dan sekaligus pemasangan PIN serta ID Card serta penyerahan bendera pataka kepada Ketua DPD PJI Sultra, Agus Salim Patunru yang disaksikan oleh seluruh anggota dan para undangan yang hadir dalam acara pelantikan Pengurus DPD PJI Sultra.
Turut dihadiri Ketua Umum Persatuan Jurnalis Indonesia bersama para delegasi PJI pusat, Forkompinda Sultra, serta perwakilan Kejari Kendari, Polres Konsel, Kadin Sultra , Ketua APBMI Sultra, Ketua APBMI Konut, sejumlah Pimpinan Media dan ketua Ormas se -Sultra.
Hasil pantauan kedua ini, Kemudian dilanjutkan pemberian penghargaan partisipasi kepada sejumlah petinggi di wilayah Sulawesi Tenggara.
Ketum DPP PJI Hartanto Boechori dalam sambutannya mengatakan momentum ini, diharapkan kepada seluruh Anggota PJI di Sultra untuk melaksanakan tugas secara Profesional. Selain itu juga, kata dia diharapkan kepada seluruh elemen Pemerintah, Lembaga hukum dan Masyarakat di Sultra untuk selalu mendukung program dan kegiatan DPD PJI Sultra,” harap Ketum DPP.
“Saya senang hadir dalam acara ini. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana atas keberhasilanya sehingga acara ini berjalan baik. Dalam kesempatan ini pula, sebagai Ketua Umum DPP PJI mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan pelantikan DPD PJI Sultra periode 2022 -2026,” kata Hartanto Boechori.
Pasalnya, sambungnya dalam menjalankan tugas profesi jurnalis atau wartawan, agar senantiasa berpegang pada Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang PERS dan Kode Etik Jurnalistik.
Selain itu perlu diketahui bahwa Jurnalis juga didasari undang-undang nomor 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
“Perlu diketahui, untuk penyelesaian masalah kerja jurnalis, sudah ada MoU atau kerja sama antara Bareskrim Polri dan Dewan PERS bahwa soal masalah wartawan, diselesaikan melalui Dewan PERS, tidak lagi ditangani langsung oleh Kepolisian dan Kejaksaan. Didalam visi misi Organisasi, PJI dapat bersinergi kepada seluruh stakeholder. Mulai pihak Pemerintah, Penegak Hukum, Swasta dan ormas lainnya. Artinya PJI Welcome buat semua kalangan. Serta untuk meningkatkan profesionalitas dan SDM, PJI dapat melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi wartawan di Indonesia,” tutupnya.
Perlu juga saya sampaikan bahwa PJI selalu melakukan UKW (Uji Kompotensi Wartawan) yaitu kami sudah 7 kali gelar UKW,” beber Ketum PJI.
Sementara itu, Gubernur Sultra H. Ali Mazi dalam sambutannya yang dibacakan oleh H .Abu Baeda mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sangat mendukung dan siap bersinergi dengan DPD PJI Sultra didalam pelaksanaan program pembangunan di Sultra.
“Selamat dan Sukses atas pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia periode tahun 2022-2026, semoga PJI Sultra akan semakin maju dan menjadi Organisasi Pers yang lebih Profesional,” kata H. Abu Baeda.
Untuk diketahui, setelah acara proses pelantikan pengurus DPD PJI Sultra dilanjutkan shalat Jum’at berjamaah yang kemudian diakhiri kegiatan rapat internal organisasi antara DPP PJI dan Pengurus DPD PJI Sultra.
Sementara Agussalim Patunru selaku Ketua DPD PJI Sultra mengatakan “siap bersinergi dengan pemerintah dan semua stakeholder baik di kalangan swasta dan pengusaha untuk membantu mempublikasikan semua kegiatan-kegiatan positif seremonial maupun pariwara, ” ucap Agussalim.
“Ia kami seluruh pengurus PJI siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sultra untuk kemajuan Sultra yang lebih maju dan berkembang.
Dengan harapan agar semua pengurus yang tergabung di PJI agar menjaga dan melaksakan tugas dengan baik dan tetap junjung tinggi kode Etik Jurnalistik yang dituangkan pada11 pasal itu, ” harap Ketua DPD PJI Sultra yang baru saja usai dilantik.(**)