Gemanews.id-Maros-Ada apa kasus pembasan Pembagunan perumahan perumnas diduga Berbau korupsi dan Mafia Tanah Maros,yang telah berapa tahun lamanya bermasalah, persoalan ini tidak berani tersentuh hukum oleh Pihak aparat penegak hukum (APH) di Maros dan Sulsel, ada apa?
Adapun objek yang bermasalah yang diduga Berbau korupsi dan mafia tanah , terletak di didepan showroom haji kalla Maros, dijalan poros Makassar Maros kelurahan taroada kec Turikale Maros, Provinsi Sulawesi Selatan
Objek ini juga, telah terjadi pembebasan lahan,telah terjadi pembayaran ratusan Milyaran rupiah ke berapa penerima Sesuai bukti nama-nama yang menerima pembayaran sesuai bukti di terima DPP Gempar Nkri jumlah puluhan milyar.
Dari hasil investigasi DPP Gempar Nkri, objek lokasi yang bebaskan Untuk dijadikan pembagunan perumnas Maros,yang diduga salah bayar ini bukan pada pemilik tanah adat, sesuai bukti surat yang di dapatkan ungkap askari
Askari juga sangat menyayangkan sampai tahun ini2024, pihak aparat penegak hukum APH tidak berani’ menyentuh kasus ini yang sangat merugikan pihak Perumnas pusat dan pemilik objek sebenarnya
“Kalau hal ini tidak tersentuh hukum,kasihan, Pihak Perumnas pusat juga yang telah memasang papan bicara diatas lokasi tersebut yang telah dibebaskan milyar rupiah,sampai hari ini belum juga ada tanda pembangunan telah mereka bebaskan “kasian tertipu, ujar askari kepada media ini Minggu 13/10/2024.
Plt Ketua Umum DPP Gempar Nkri Askari Meminta dengan hormat kepada Aparat Penegak hukum APH Maros dan Sulsel dalam hal ini Kapolda Sulsel baru dan Kejari Maros baru maupun Kapolres Maros baru, untuk membongkar kasus dugaan korupsi Milyaran rupiah di diduga salah bayar diatas objek tersebut yang lokasi pembangunan perumahan perumnas Maros.
Askari, juga menjelaskan kronologis tanah pembangunan perumahan perumnas maros,adalah tanah adat yang di sulap menjadi tanah negara sesuai bukti surat hasil investigasi DPP Gempar Nkri dan media gemanews.id, sehingga ada pembayaran Milyaran rupiah”ungkap Askari”
“Dia juga menjelaskan jika hal ini terbongkar maka tabir kebenaran dan keadilan akan ketahuan kepada masyarakat Maros Siapa pelaku dan aktor diduga Mafia Tanah diatas pembebasan lahan pembagunan perumnas Maros yang telah menerima dana pembebasan lahan Ratusan ratusan milyar rupiah diduga bukan pemiliknya sesuai bukti yang siap di bongkar ke APH Sebagai bukti”tutup askari