Gemanews.id-Maros – Sebuah rumah panggung tua di Dusun Pallantikang, Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial. Rumah tersebut dihuni oleh Harlina bersama suaminya, Yaco, dan keempat anak mereka. Kondisinya sangat memprihatinkan dan tak lagi layak untuk ditempati.
Bangunan yang merupakan peninggalan orang tua mereka itu kini lebih layak disebut sebagai rumah yang menunggu waktu untuk roboh. Lantainya berlubang di banyak bagian, dindingnya lapuk dimakan usia, serta atapnya bocor di hampir seluruh sisi. Dari luar, rumah tersebut tampak seperti bangunan terbengkalai yang telah lama ditinggalkan.
Kondisi tersebut membuat warga sekitar ikut merasa cemas. Mereka khawatir akan keselamatan keluarga Harlina yang masih bertahan tinggal di rumah itu.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Maros, Chaidir Syam, langsung memberi perhatian serius. Ia dengan sigap memerintahkan dinas terkait untuk segera turun tangan membantu keluarga Harlina.
“Iyye, saya sudah sampaikan ke OPD terkait, termasuk Dinas PU, untuk melakukan identifikasi dan segera memberikan bantuan bedah rumah,” ujar Chaidir.
Selain itu, pemerintah kabupaten juga akan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) guna memberikan dukungan tambahan dalam pelaksanaan program bedah rumah tersebut.
Langkah cepat ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan tempat tinggal yang layak bagi keluarga Harlina, serta menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk warganya yang membutuhkan.(**)