oleh

4 Korban Bencana Tanah Longsor di Desa Rompegading Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros Belum Ditemukan

Gemanews.id – Maros, –– Posko bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Rompegading Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros akhirnya dihentikan setelah hari ke tujuh walau empat warga yang dinyatakan hilang belum ditemukan.

Setelah dilaksanakan Briefing dalam mengakhiri masa posko penyelamatan korban bencana tanah longsor yang dipimpin oleh Dandim 1422 Maros, Letkol Inf. Muhammad Hujairin, M.Si (Han). Senin (02/01/2023).

Kegiatan Briefing ini dihadiri oleh ; M. Fadly, STTP (Kadis BPBD Kab.Maros), Nuryadi (Kadis Sosial Kab.Maros), Ismail Majid, S.Sos (Camat Cenrana Kab.Maros), Kapten Czi Mappawari (Danramil 1422 – 03 Camba), Letda Inf Ruben Djoni (Dan Unit Intel Dim 1422/Maros), Arfah, S.Pd ( Kepala Desa Rompegading).

Berdasarkan hasil keputusan dalam briefing, pelaksanaan posko pencarian korban dihentikan pada hari ke tujuh, sesuai kesepakatan Forkopimda Kabupaten Maros, yang berpedoman pada PP No. 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana khususnya pada paragraf 6 pasal 46 ayat 3. Selain dari itu, juga mempertimbangkan kondisi fisik dan psikis tim penyelamat yang sudah mulai lelah.

Meski posko bencana tanah longsor khususnya pencarian korban yang belum ditemukan telah dihentikan, namun bilamana ada informasi terkait keberadaan korban, maka pihak keluarga/masyarakat diminta untuk melaporkan ke Koramil, Polsek, Camat dan Kepala Desa Rompegading.

Bantuan dari dinas – dinas maupun dari organisasi masyarakat tetap melakukan aksi kemanusiaan dengan memberi dan menyalurkan bantuan berupa bahan makanan kepada kepala desa Rompegading, yang selanjutnya di serahkan kepada warga korban bencana.

Adapun data korban yang selamat berjumlah 15 orang diantaranya :
1). Andika 16 tahun.
2). Alman 19 tahun.
3). Muh. Ali 5 tahun.
6). Hasma 45 tahun.
7). Aliyah 8 tahun.
8). Mimang 70 tahun.
9). Hadija 27 tahun.
10). Ayu Fikah 14 tahun.
11). Ridwan 37 tahun.
12). Ainun 2 tahun.
13). Rifky 18 tahun.
14). Yogi 8 tahun’.
15). Asma 37 tahun.

Adapun korban meninggal yang ditemukan 2 orang, yaitu :
1). Ilham 40 tahun.
2). Dg. Ramang 82 tahun.

Sementara itu korban yang belum ditemukan sebanyak 4 orang yaitu :
1). Emy 42 tahun.
2). Adel 12 tahun.
3). Dillah 17 tahun.
4).Chairul/ Cellung 13 tahun.

Sementara kerugian materil diantaranya :
1) 4 Unit rumah.
2). 1 kendaraan jenis Pick Up.
3). 1 Unit kendaraan kanpas.

Total kerugian korban materil pada kejadian ini ditaksir milyaran rupiah.