Gemanews.id-Makassar — Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia (DPD PJI) Sulawesi Selatan melalui Bendaharanya, M. Nasir, angkat bicara dan mengimbau masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan untuk lebih berhati-hati dalam melakukan investasi maupun kerja sama keuangan dengan pihak tertentu.
Imbauan ini disampaikan menyusul maraknya laporan masyarakat yang menjadi korban penipuan oleh seseorang bernama Lukman kasim, yang diketahui berdomisili di Jakarta. Penipuan ini diduga dilakukan dengan modus investasi bodong yang menjanjikan keuntungan besar namun berujung pada kerugian bagi para korban.
“Kami menerima laporan dari puluhan warga Sulawesi Selatan yang menjadi korban penipuan oleh orang yang mengaku bernama Lukman kasim. Mereka mengalami kerugian jutaan hingga ratusan juta rupiah akibat tergiur iming-iming investasi menguntungkan,” ungkap M. Nasir kepada awak media pada Selasa, 29 Juli 2025.
Nasir menegaskan bahwa warga, khususnya di Kota Makassar, diminta untuk tidak tergiur bujuk rayu ataupun gombalan dari pelaku yang diduga sebagai penipu kelas kakap tersebut.
“Saya harap masyarakat tidak mudah percaya dan segera melakukan pengecekan legalitas saat ditawari investasi. Apalagi jika dia mengatasnamakan kerja sama bisnis yang tidak jelas. Jangan sampai menjadi korban berikutnya,” ujarnya.
Nasir juga menyebutkan bahwa berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pelaku diduga merupakan bagian dari sindikat investasi bodong yang telah memakan banyak korban di berbagai daerah.
“Bila ada warga yang melihat atau mengenali pelaku, kami imbau untuk tidak segan melapor ke pihak kepolisian. Ini penting agar tindakan hukum bisa segera dilakukan demi mencegah jatuhnya korban lainnya,” tutup Nasir.
DPD PJI Sulsel berharap masyarakat lebih waspada dan tidak mudah terpengaruh tawaran investasi yang tidak memiliki kejelasan hukum, serta mendorong aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus ini secara serius.(**)