Gemanews.id-Makassar — Pemilihan Ketua RT/RW yang berlangsung beberapa hari lalu di Kota Makassar menyisakan persoalan yang dinilai memalukan oleh sejumlah panitia pemilihan. Sejumlah Panitia Pemilihan RT di beberapa kelurahan, khususnya di Kelurahan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, mengaku hingga kini belum menerima honor yang dijanjikan.
Informasi ini terungkap dari percakapan dalam salah satu grup WhatsApp yang diterima media ini. Beberapa Penjabat (PJ) RT di Kelurahan Maccini Gusung juga turut membenarkan adanya keterlambatan pembayaran tersebut sampai hari ini belum dibayarkan.
Salah satu PJ RT, Leo, ketika dikonfirmasi awak media pada Jumat malam, menyatakan bahwa sudah dua hari berlalu sejak pelaksanaan pemilihan RT, namun honor panitia belum juga diterima.
“Sampai hari ini, Sabtu Siang, honor panitia pemilihan RT belum dibayarkan. Ini memalukan sekali,” ujarnya.
Leo juga menjelaskan bahwa sebelum mereka setuju menjadi panitia, pihak kelurahan telah menyampaikan bahwa honor panitia berada di kisaran Rp650 ribu yang nantinya akan dibagi sesuai struktur kepanitiaan. Namun pada hari yang dijanjikan, honor tersebut belum juga diserahkan.
Padahal, berdasarkan informasi yang dikutip dari Tribun Timur, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sekretariat Daerah Kota Makassar diketahui telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp700 juta untuk persiapan Pemilihan Ketua RT/RW di Kota Makassar.
Hal inilah yang kemudian menimbulkan pertanyaan di kalangan panitia.
“Kalau memang anggarannya sudah dikeluarkan Pemkot Makassar melalui BPM, kenapa sampai hari ini honor panitia khususnya di Kelurahan Maccini Gusung belum terbayarkan?” tambah Leo.
Secara terpisah, beberapa warga Maccini Gusung yang meminta identitasnya dirahasiakan juga menyesalkan kondisi tersebut. Mereka menilai pelaksanaan pemilihan RT terkesan terburu-buru dan tidak dipersiapkan dengan baik.
“Pemilihan ini seperti dipaksakan. Buktinya, gaji petugas pemilihan saja belum dibayarkan. Ini sangat memalukan,” ujar salah satu warga.
Warga lainnya menambahkan bahwa para panitia telah bekerja keras mulai dari persiapan hingga hari pemilihan, bahkan harus menghadapi hujan saat bertugas.
“Kasihan panitianya. Mereka sudah susah payah mengurus pemilihan, tapi honornya belum dibayar. Masa mau pemilihan tapi honornya panitia tidak diselesaikan?” keluh warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kelurahan Maccini Gusung maupun BPM Kota Makassar terkait penyebab keterlambatan pembayaran honor panitia pemilihan RT tersebut.(**)


