Ad imageAd image

Dua Bulan Laporan Polisi Tidak Ada Kejelasan di Polsek Tamalate, Korban Pelapor Resky: Kecewa

admin
By admin 1.1k Views

Gemanews.id-MAKASSAR – Kejadian yang dialami oleh lelaki Resky Suganda sungguh tak disangka, antara sedih dan jengkel. Pasalnya ketika berada disalah satu warkop tiba tiba saja pelaku yang juga pengunjung warkop hendak meminta tolong untuk meminjam motor, namun ironis sebab si peminjam motor pelaku”sprd” setelah ditunggu tak kunjung kembali.

Tak berselang berapa lama, esoknya karena merasa ditipu dan kendaraannya digelapkan akhirnya Resky Suganda melaporkan kejadian ini Di Polsek Tamalate Kota Makassar.

Korban Resky Suganda ( 25 thn) yang beralamat di Jl Andi Tonro IV Makassar. Ia, merupakan korban penipuan dan penggelapan satu unit sepeda motor Yamaha Nmax yang di lakukan oleh oknum lela ki ” Sprd ” yang baru dikenalnya. Resky yang ditemani beberapa anggota keluarga wartawan media ini membeberkan kasus yang menimpanya.

Ad imageAd image

Kronologis kejadiaannya menurut Razky Bermula saat Resky sedang minum kopi di salah satu Warkop Jl. Muh. Tahir, Kec. Tamalate – Makassar pada tanggal 14 Nopember 2022 sekitar pukul 11 siang. Saat lagi menikmati minumannya datanglah lelaki Sprdi (dikenal tetapi tidak terlalu akrab) bermaksud meminjam motor sebentar saja dengan alasan ada keperluan yang mendesak. Namun setelah menunggu sekian lama, lelaki Sprd bersama motornya tidak datang juga. Dihubungi ponselnya (HP) sudah tidak aktif.

” Saya mulai curiga, katanya Sprd pinjam motor sebentar. Ditunggu sekian lama tidak juga datang, fatalnya lagi HP nya di non aktifkan,” jelasnya. Adanya kejadian tersebut Resky berinisiatif melapor ke Polsek Tamalate dengan bukti lapor Nomor : LP/1131/XI/2022/POLSEK TAMALATE/POLRESTABES Makassar/ POLDA SULSEL. Tgl 15 Nopember 2022.

” Kami melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib dalam hal ini, aparat penegak hukum (APH) kepolisian Polsek Tamalate karena TKP di wilayah hukum Polsek Tamalate. Dengan harapan agar kasus ini cepat direspon dan pelakunya segera di tangkap.

Ad imageAd image

Lanjut Resky Suganda, sudah dua bulan lebih berjalan laporan kami, sampai saat ini tidak ada kejelasan sejauh mana progresnya,” tandas Resky dengan nada kecewa yang diamini keluarga besarnya. ” Kemana lagi masyarakat harus melapor, kalau kenyataannya seperti ini.” Ungkapnya . Kamis 19 Januari 2022.

Menurut Resky, sebagai pelapor, dia sudah berupaya kooperatif serta membantu proses penyidikan dengan memberikan foto terlapor beserta alamatnya. ” Kami sebagai masyarakat saya mengharapkan proses penyidikan dapat berjalan sesuai yang diharapkan agar kami mendapatkan kepastian hukum. (*)

Share This Article