Gemanews.id-Makassar,Panitia Pelaksana Liga Ramadan (Liga Mulia Ramadan) secara resmi telah mengumumkan pelaksanaan Liga Ramadan tahun ini di Kota Makassar. Di ketuai Amirul Yamin Ramadhansyah, Liga Ramadan tahun ini akan digelar pada tanggal 2 Maret (2 Ramadan 1446 H) hingga 26 Maret 2025 (26 Ramadan 1446 H).
Panita Pelaksana Liga Mulia Ramadan kali ini membuka pendaftaran pada 1 hingga 14 Februari 2025, dengan kuota sebanyak 20 Tim. Pria yang akrab disapa Iyul mengatakan bahwa “nantinya tim ini akan dibagi kedalam 5 Group. Dengan masing-masing 4 Tim dalam 1 Group.” Ia juga mengatakan bahwa Liga Ramadan tahun ini dikemas lebih professional, agar bisa menjadi magnet untuk Tim-Tim amatir luar bisa ikut berkompetisi kedepannya.
Panitia sendiri akan secara professional menjalankan Liga Mulia Ramadan ini, Mulai dari pendaftaran tim, verifikasi tim, perangkat pertandingan, hingga hadiah yang akan dibagi tahun ini. “Insha allah hadiah Liga Mulia Ramadan tahun ini mencapai 65 juta dalam hitungan total” tutur andika selaku Bendahara Panitia.
Panpel mengatakan bahwa liga ini akan kick off pada 2 Maret dan bertempat di Lapangan Hasanuddin, Makassar. Format pertandingan Liga kali ini tetap sama dengan Liga Ramadan Sebelumnya, yaitu 2 x 30 menit, tanpa makan dan minum untuk semua pemain. “Para pemain nantinya harus mengikuti aturan, yaitu tidak mengkonsumsi minuman atau pun makanan selama pertandingan berlangsung, karena namanya Liga Ramadan jadi diselenggarakan di bulan puasa dan semua harus puasa” singkat Abdullah Rowa koordinator pertandingan. “Jadi, kalau ada pemain yang kedapatan minum saat pertandingan berlangsung, akan kita diskualifikasi” tambahnya.
Panpel akan segera melangsungkan tahapan Liga Mulia Ramadan, pendaftaran akan dibuka besok 1 Pebruari pada portal Media Sosial Instagram Liga Mulia Ramadan (@Liga mulia ramadan). Pendaftaran ditutup panpel akan melakukan verifikasi tim dan melaksanakan pengundian pembagian pot group. Panpel berharap dengan hadirnya Liga Mulia Ramadan tahun ini, nantinya dapat menghibur waktu ngabuburit warga kota Makassar sembari menunggu waktu berbuka puasa(**)