Gemanews.id-Makassar – Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel berhasil mengamankan Rian Saputra dan Samsul Jumadi pada Jumat malam 20 Juni 2025, di wilayah Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Saat keduanya diamankan, Polisi diduga menemukan narkoba jenis sabu yang jumlahnya berkisar 1 ons. Dari informasi tersebut, menuai banyak reaksi dari berbagai organisasi.
Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun Tim Wartwan. Barang yang diamankan tersebut diduga kuat telah dikendalikan oleh narapidana (napi) di balik jeruji Lapas Narkotika Sungguminasa (Bollangi) secara terstruktur.
Saat ditelusuri. Salah satu sumber berinisial RU, mengatakan bahwa beberapa napi diduga telah terlibat untuk kepemilikan barang haram yang berhasil ditemukan polisi.
Dalam penyampaiannya, ia menjelaskan bahwa beberapa napi seperti Resky Co’bang yang saat ini berada di blok Bb5, Andi Bustaman yang kerap disapa Andi Aco di blok Ba10, dan Soni Limoa Ba1. Sempat saling menyebutkan nama atas dugaan kepemilikan yang sebenarnya.
“Iye ada yang diamankan di antang, dipanggil semuaki itu tapi Soni terakhir disebut. Awalnya Resky yang dipanggil tapi Resky itu tunjuk Andi Aco dari Andi Aco terakhir Soni, jadi sepertinya begitu jaringannya,” jelas RU kepada Wartawan. Sabtu, (21/6/2025).
Terpisah saat dikonfirmasi. Kepala lapas bollangi, Gunawan dalam percakapan WhatsApp mengakui bahwa napi bernama Soni telah memiliki HandPhone (HP). Setelah mendapat informasi ia dengan cepat mengunjungi napi tersebut.
“Kalau warga binaan tersebut (Soni) kami sudah menyita HP dan memeriksanya saat ini sudah kami amankan,” ujar Gunawan.
Namun, dirinya menampik terkait keterlibatan Soni. Menurutnya, saat ini masih menunggu perkembangan informasi terkait dari pihak Polda yang hingga saat ini belum mengunjungi lapas bollangi.
“Kami sementara menunggu perkembangan dari pihak polda, karena sampai saat ini belum ada polisi yang datang dan informasi keterlibatannya (Soni)” pungkasnya