Gemanews.id-Makassar, Sulsel —Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan akhirnya angkat bicara terkait penetapan Kamriato (KM), anggota DPRD Sinjai dari Fraksi PAN, sebagai tersangka kasus pembakaran mobil oleh Polres Sinjai.
Sekretaris DPW PAN Sulsel, H. A. S. Chaidir Syam, menegaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari DPD PAN Kabupaten Sinjai dan akan segera menindaklanjuti persoalan tersebut sesuai mekanisme partai.
“Iyye, kami sudah mendapatkan informasi dari DPD PAN Sinjai dan kami telah menyampaikan agar hal itu disampaikan secara tertulis,” ujar Chaidir Syam saat dikonfirmasi, Selasa (4/11/2025).
Lebih lanjut, Chaidir menyebut DPW akan segera berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN guna memastikan langkah penanganan internal terhadap kader yang terjerat kasus hukum tersebut.
“Kami bisa lakukan koordinasi dengan DPP PAN terkait persoalan yang dialami oleh salah satu anggota legislator Sinjai,” tegasnya.
Menurut Chaidir, PAN sebagai partai modern dan terbuka memiliki mekanisme penegakan disiplin kader yang jelas, termasuk dalam menghadapi anggota partai yang tersangkut persoalan hukum.
“Kita tentu menghormati proses hukum yang berjalan di kepolisian, namun secara internal kami juga punya mekanisme etik dan disiplin kader yang akan ditempuh,” jelasnya.
Kasus yang Guncang Wibawa Partai
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kamriato bersama rekannya SF (35) telah diamankan oleh Tim Resmob Polres Sinjai atas dugaan pembakaran mobil milik Iskandar, warga BTN Lappa Mas 3, Kecamatan Sinjai Utara, pada 23 Oktober 2025.
Kasus tersebut menimbulkan reaksi keras publik, termasuk desakan dari kalangan jurnalis dan aktivis moral agar BK DPRD Sinjai serta DPW PAN Sulsel tidak menutup mata terhadap kader yang mencoreng citra partai.
Sebelumnya, Dzoel SB dari PJI Sulsel menilai BK DPRD harus bersikap tegas, sementara Ketua BK DPRD Sinjai, Ambo Tuo, memastikan pihaknya telah menerima surat resmi dari Polres dan akan menindaklanjuti sesuai Tata Tertib dan Kode Etik DPRD.
Langkah Hati-Hati DPW PAN Sulsel
Chaidir menegaskan, DPW PAN Sulsel akan bersikap hati-hati dan proporsional dalam mengambil keputusan, sambil menunggu perkembangan proses hukum yang tengah berlangsung di kepolisian.
“Kita tunggu proses hukum berjalan. DPW akan melakukan komunikasi dengan DPP agar setiap langkah partai tetap sesuai garis organisasi dan menjaga marwah PAN,” ujarnya menambahkan.
Sikap ini menunjukkan bahwa DPW PAN Sulsel berupaya menjaga keseimbangan antara menghormati penegakan hukum dan menegakkan disiplin internal partai, sejalan dengan arahan Ketua Umum Zulkifli Hasan yang menekankan pentingnya integritas dan moralitas kader di semua tingkatan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak DPP PAN di Jakarta belum memberikan keterangan resmi terkait tindak lanjut internal terhadap kasus yang menimpa legislator muda asal Sinjai tersebut. (Tim PJI)