Gemanews.Id.Makassar- Berawal dari kemenangan PSM Makasaar di Liga Indonesia, muncul masalah pribadi antara dua tokoh masyarakat Makassar. Karena sebuah staemen yang dilontarkan Sugali akhirnya Danny mantan walikota Makassar tersinggung. Akankah hal ini bebuntut sampai keranah hukum ?
Tim sepakbola kebangaan rakyat Sulawesi Selatan, PSM Makassar, keluar sebagai juara Piala Indonesi usai mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0, di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Selasa (6/8/2019) kemarin.
Semua masyarakat di Sulsel bergembira. Bagaimana tidak, gelar juara itu sudah lama dinanti-nanti. 19 Tahun. Namun dibalik itu, ada perseteruan antara mantan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dengan nggota DPRD Makasssar, Susuman Halim alias Sugali.
Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny, akan melaporkan Sugali ke pihak kepolisian. Gara-garanya Sugali menyebut Danny Pomanto satu-satunya orang yang tidak senang PSM juara.
Pernyataan Sugali itu dimuat di salah satu media online di Kota Makassar. Sugali dalam keterangannya menyebut, Danny Pomanto satu-satunya yang tidak senang dengan kemenangan PSM Makassar di final leg kedua Piala Indonesia 2018.
“Bisa saja satu-satunya orang yang tidak bergembira dan bersuka cita atas kemenangan PSM adalah Danny Pomanto. Seharusnya sebagai mantan wali kota datang dong. Jangan ujung-ujung dekat pilkada mau membantu PSM. Memang dipertanyakan jiwa kedaerahannya” kata Sugali dikutip dari Fajar.co.id.
Dijelaskan Sugali, PSM Makassar ini adalah kebanggaan Makassar. PSM, kata dia, punya sejarah panjang. “Siapa yang tidak kenal Ramang yang pernah membela Indonesia. Andaikan Gorontalo yang bertanding, boleh jadi dia ikut menonton memberi support,” kata Sugali.
Menanggapi pernyataan politikus Partai Demokrat itu, Danny Pomanto tersinggung. Motor pembangunan patung Ramang di Pantai Losari itu berencana lapor polisi.
“Besok saya lapor (Sugali) ke polisi karena ini berita bohong, ujaran kebencian, SARA dan provokasi,” tegas Danny Pomanto, Rabu (7/8/2019).
Danny Pomanto mengaku sejak dahulu mendukung PSM Makassar untuk meraih juara di setiap kompetisi Liga Indonesia bergulir.
“Kemarin saya prediksi PSM menang 2-0. Ini bukti komentar saya di group diaspora, bahwa saya dukung PSM,” katanya sambil memperlihatkan bukti percakapan di grop Diaspora. Grup itu beranggotakan antara lain Ustaz Das’ad Latif dan juru bicara Wapres Jusuf Kalla, Husain Abdullah.
Selain di grop Diaspora, Danny Pomanto juga memperlihatkan dukungannya di grup alumni Unhas. Dia mendoakan dan sekaligus memprediksi kemenangan PSM Makassar atas Persija Jakarta berakhir dengan skor 2-0.
Komentar