Gemanews.id, Makassar – Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar akan digelar tahun 2020 mendatang. Saat ini, PDIP Kota Makassar tengah melakukan penjaringan usungan untuk Pilwalkot. Satu persatu bakal calon datang mengambil formulir pendaftaran. Salah satunya Syarifuddin Dg Punna, Sabtu (7/9/2019).
Akan tetapi, terlihat di lokasi pendaftaran, dua elite partai Golkar bergabung. Yakni, elite Golkar Selayar, Taqwa Bahar dan Golkar kota Makassar, Andi Aswadi.
Andi Aswadi yang juga merupakan Ketua Bidang Penggalangan Opini dan Media DPD II Partai Golkar Makassar itu tidak menampik hal tersebut.Andi Aswadi beralasan kehadirannya tidak sebagai kader dari Partai Golkar.
“Hanya personal saja, kebetulan sama-sama di salah satu group whatsapp. Sampai hari ini Golkar juga belum punya calon,” katanya.
Setidaknya, jika Partai Golkar sudah memiliki usungan, ia pun akan taat kepada keputusan tersebut.
“Ketika Partai Golkar sudah memutuskan usungan pasti, kami taat,” jelasnya.
Hal yang sama diutarakan, Taqwa Bahar. Politisi Golkar asal Selayar ini mengaku kehadirannya tidak sebagai kader Partai Golkar. Namun, faktor kedekatan secara pribadi.
Tidak hanya itu, saat bakal calon wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto daftar ke PDIP, yang mewakili ambil formulir adalah Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPD I Partai Golkar Sulsel, Maqbul Halim yang juga tim Danny Pomanto saat Pilwalkot lalu.
Menurut Taqwa Bahar yang dikonfirmasi Gemanews.id menyebut hanya sebatas mengantar karena dirinya dan Syarifuddin Dg Punna sudah lama sersahabat.