gemanews.Id.Jakarta – Trend warung kopi saat ini bukan hanya sebagai tempat untuk bersantai, duduk di warung kopi seakan menjadi wadah untuk merajut bisnis bahkan bertemu sejumlah orang atau kawan lama. Nuansa warkop juga semakin menguatkan pertemanan dan menjaling silaturrahmi dengan yang lainnya. Namun demikian wadah atau warkop dikunjugi dan diminati oleh pelanggan jika memberikan kesan pelayanan yang baik sehingga menimbulkan kesan pada pelanggan.
Sebut saja Warkop Phoenam, salah satu warkop yang berdiri sejak tahun 1946 silam, hingga saat ini masih tetap eksis, dengan menjaga racikan kopi khasnya dan aroma rasa yang tidak berubah hingga saat ini, selain itu suguhan kue tradisional hingga saat ini terus dipertahankan sebagai salah satu ciri pelayanan Warkop Phoenam, selain dari berbagai aneka makanan tradisional, juga tak kalah pentingnya adalah memanjakan pelanggan dengan mengutamakan pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Beberapa waktu lalu bertepatan momen pelantikan Anggota DPR-RI 2019-2024, Owner sekaligus Pemimpin Umum Gemanews Online, Akbar Polo, berkunjung kejakarta. Sudah menjadi kebiasaan jika berkunjung ke Jakarta, tak lengkap rasa perjalan ini kalau belum berkunjung ke Warkop Phoenam Jalan Wahid Hasim Jakarta. Tiba Di Warkop Phoenam Wahid Hasim tampak keramaian dan nuansa desain ruangan ala Phoenam, sejumlah tempat duduk hampir terisi, namun masih ada sekitar dua tempat duduk yang kosong dan dipersilahkan duduk oleh pelayanan warkop Phoenam. Sambil menikmati suguhan kopi, seorang lelaki melambaikan tangan kepada owner gemanews Akbar Polo, ‘Apa kabar lama tak jumpa’ kata Seorang lelaki yang perawakannya masih segar itu,Albert Loingadi adalah Owner pemilik Warkop Phoenam yang juga memiliki beberapa cabang Jakarta Maupun di Kota Makassar.
Dia adalah penerus usaha warkop Phoenam yang didirikan oleh ayahnya sejak tahun 1946 silam . Saat ditanya mengenai eksistensi warkop phoenam yang hingga saat ini menjadi favorit, dengan jawaban yang ramah sembari mengumbar senyum , Albert kepada gemanews mengatakan, bahwa yang kami utamakan adalah pelayanan kepada pelanggan karena pelanggan itu ibarat raja yang harus diberi pelayanan, sehingga ada kesan terhadap kunjungannnya ke Warkop Saya pak, yang kedua kami sejak dulu tetap mempertahankan standar aroma cita rasa yang disuguhkan kepada masyarakat. Kata Albert kepada gemanews.
Ditempat ini boleh dikata sebagai ajang pertemuan oleh sjumlah petinggi petinggi negeri ini, jikala membutuhkan waktu bersantai seklaigus refresin untuk bertemu dengan kawan dari Makassar atau Indonesia Timur. Menurut Albert bebrapa diantaranya pernah berkunjung adalah Wapres Yusuf Kalla, Presiden RI Jokowi waktu masih menjabat gubernur DKI, Ketua MA.Muh.Hatta Ali, Alm.BJ.Habibi, mantan presiden ke 3 RI. Kapolri Tito Karnavian, Yusuf Mangga Barani, mantan Wakapolri, Korismere, Penasehat president,Kombes Azis Mantan Dir Narkoba Polda Sulsel,Andi Iwan Aras Anggota DPR RI Politis Partai Geridra.,Supriyansa Anggota DPR RI Fraksi Golkar,Rusdi Masse Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Jubir Jk Husain Abdullah dan sejumlah tokoh Nasional pernah hadir disini. Kata Albert.
Berikut Kilas sejarah nama Phoe Nam. seperti yang telah dilangsir oleh salah satu media. Nama Phoe Nam diusulkan Prof Dr Tae Pen Lion, paman Lion Thay Hiong. Keluarga ini berasal dari Provinsi Hainan, Tiongkok.
Belakangan Phoe Nam yang terdiri dua kata ini, disatukan menjadi Phoenam. Oleh Albert, anak kedua dari tiga bersaudara dari Lion Thai Hiong, mematenkan nama kedainya menjadi Warkop Phoenam.
Namun warkop Phoenam yang pertama ini sudah tidak ada. Sejak 1994, pindah di Jalan Jampea. Berjarak sekira 1 kilometer dari warkop pertama.
Komentar