oleh

Tidak Cukup 1 Kali 24 Jam, Kelompok Pelaku Penipu Bendahara Polda SulSel Diamankan

-Nasional-397 Dilihat

gemanews.id,Makassar-Komplotan penipu Lewat Telpon WhatsApp dari Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan berhasil mengelabui Seorang bendahara di Polda Sulsel.Uang Yang Jumlahnya Rp150 juta melayang usai Pelaku Menelpon Bendahara polda Sulsel Tersebut,Pelaku mengaku sebagai Kabid Humas Polda Sulsel yang baru ditempatkan di Polda Sulsel.

Kejadian Tersebut berawal saat penipu tersebut memanfaatkan mutasi yang terjadi di Polda Sulsel. Para pelakuĀ  menghubungi bendahara tersebut via WhatsApp dan mengaku sebagai Kabid Humas Polda Sulsel per 12 Oktober.

“Para pelaku ini sudah mempelajari logat, cara bicara hingga bisa meniru pimpinan yang dicatut namanya ini, korban ini pun percaya dan tidak curiga sedikit pun,” ujar Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Adnas, di Mapolda Sulsel, Jumat (15/11/2019).

Saat menghubungi bendahara itu, pelaku menyampaikan kepada korban akan ada pencairan cek di Bank BNI pada 14 November. Namun, karena didesak waktu, korban diinstruksikan mentransfer awal ke beberapa rekening bank, dengan alasan ada giat mendadak yang akan diselesaikan 13 November.

“Korban memenuhi permintaan pelaku karena permintaan atasannya, lalu mentransfer sejumlah uang, ke rekening pelaku, pada tanggal 13 November 2019 pukul 08.38 Wita,” paparnya.

Setelah Sang Bendahara mentransfer uang sebesar Rp150 juta, korban lalu konfirmasi ke Kabid Humas, yang dicatut namanya oleh pelaku.Setelah Hal Ini diketahui Kabid Humas tidak pernah menghubungi dan memberi instruksi ke korban, untuk mengirim sejumlah uang Seperti itu.

Pihak Polda Sulsel Menelusuri, para pelaku merupakan warga Sulsel dari Sidrap. Tim Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel pun tidak cukup membutuhkan waktu lama untuk mengamankan dua orang pelaku. Dua orang pelaku yang diamankan berinisial KD dan AC.

“Tidak cukup satu kali 24 jam pelaku diamankan, tapi yang baru diamankan ini yang memiliki Bank BNI yang ditransferkan uang. Pelaku utamanya yang menelepon belum ditangkap,” tutupnya.(**)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *