gemanews.Id.Makassar – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar, hingga triwulan ke empat 2019 mampu mencapai 92, 7% untuk realisasi fisik dan serapan anggaran berada di angka 86, 23% atau Rp 7.444.330.785 dari pagu anggaran Rp 8.633.022.000.
Jika di bandingkan tahun lalu, pagu anggaran Rp 8. 756. 388. 500, terealisasi Rp 7. 793. 009. 976 atau 88, 99%. Kalau dilihat secara sepintas terjadi penurunan persentase, juga memang terjadi penurunan pagu anggaran. Artinya, serapan anggarannya tetap atau sama dengan tahun lalu, rata rata serapan anggaran Pemerintah Kota Makassar yang baru mencapai 79% tertanggal 13 Desember, menunjukkan Badan Litbang berada pada posisi kinerja keuangan yang bagus. Bila di bandingkan tahun lalu
Beberapa faktor yang mendukung kinerja Balitbangda Kota Makassar selalu berada pada capaian kinerja keuangan yang cukup baik, meskipun relatif baru, satuan kerja perangkat daerah ini keberadaannya sejak tahun 2017, mampu meraih prestasi. Bahkan pernah mendapat anugerah Balitbangda berkinerja utama dari Kementerian Dalam Negeri, Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri 2018 didasari pada, pertama, semangat kerja dadi para pemangku jabatan dan staf yang ada di dalamnya, memiliki komitmen kuat dan kompetensi mumpuni dalam menunaikan tugas dan fungsi, kedua, dibawah kepemimpinan Aryati Puspasari, kepala Balitbangda pertama yang menjadi pionir, selalu bekerja keras dan disiplin dalam mengawal program dan kegiatan Kelitbangan, begitupula Nur Kamarul, pelaksana tugas kepala Balitbangda berikutnya, juga memiliki pemahaman yang dalam serta kuat tentang Kelitbangan. Disusul, Suwignyo yang kaya gagasan serta terakhir Nielma Palamba, pamong yang telah melanglang-buana di banyak skpd, membawa suasana baru dari perspektif kinerja, kebersamaan dan kerjasama, ketiga, para staf yang memiliki talenta dan keseriusan bekerja, merupakan faktor pendukung yang sangat membantu sehinga Badan Litbang bisa meraih prestasi.
Paling anyar, inovasi Balitbangda dengan Laboratorium Inovasi Berbasis Kemitraan, merupakan terobosan luar biasa yang dilahirkan skpd ini. Betapa tidak, laboratoroum berfungsi sebagai motivator bagi skpd lainnya dalam lingkup Pemerintah Kota Makassar mencetuskan 109 inovasi pada 2019. Selain itu, Balitbangda menggagas Innovati Mayor Award 2019 dengan melombakan 10 inovasi terbaik tingkat Kota.
Atas berbagai prestasi ini, Nielma Palamba, mengatakan bahwa semua capaian itu tercipta karena adanya kebersamaan, pola pikir yang sama dan team work yang saling bersinergi. Dengan bersama puluhan inovator yang punya semangat yang sama untuk mengembangkan inovasi baru dalam kerangka memberikan kemudahan pelayanan yang disediakan pemerintah kota. (**)
