oleh

Terus Berjuang Memindahkan Jenazah Sang Istri, Andi Baso Ryadi Tagih Janji Gubernur

Gemanews.id.Bulukumba – Jenazah almarhumah Nurhayani Abram yang sebelumnya dituding terinveksi Covid-19, dan ternyata hasilnya negatif, membuat para keluarga berencana memindahkan dari Macanda Gowa ke pemakaman keluarga di Bulukumba.

Sayangnya niat keluarga tersebut urung terlaksana. dikarenakan Gubernur Sulsel sebagai ketua gugus tugas COVID-19 hingga berita ini diturunkan belum memberikan Rekomendasi pemindahan tersebut.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sempat viral di Media Sosial, saat salah seorang perempuan mencegat mobil gugus tugas Covid-19 di depan Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Saat itu perempuan yang ternyata anak almarhum tersebut, mencegat dengan cara naik ke atas kap depan mobil sambil menangis histeris.

Belakangan diketahui, perempuan di video itu bernama Andi Arni Esa Putri Abram (24 tahun).
Dia menangis setelah jenazah ibunya, Nurhayani Abram (48 tahun), hendak dibawa tim gugus tugas Covid-19 dari RS Bhayangkara Makassar ke pemakaman khusus Covid-19 di Macanda Gowa, meski hasil swab nya belum keluar.

Kabar terbaru, Tim Gugus Covid -19 Bulukumba yang diketuai Sukri Sappewali ikut membantu pemindahan jenazah tersebut dengan mengirim surat ke Tim Gugus Covid Provinsi Sulawesi Selatan Jumat, 26/6

Suami almarhum, Andi Baso Ryadi, berharap agar Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dapat menepati janjinya memindahkan jenazah istrinya.

“Kami berharap bapak Gubernur dapat menepati janjinya, sesuai pertemuan kami pada tanggal 9 Juni dengan beliau. Semoga ini bisa terlaksana.” harap Andi Baso Riyadi.(*)