Perang Kelompok Barukang dan Cambayya, Satu Korban Meninggal Dunia Anggota Polres Pelabuhan Terkena Busur

Hukum & Kriminal784 Dilihat

gemanews.id, Makassar– Perang kelompok meletus lagi di kecamatan Ujung tanah Kota Makassar, kejadian ini terjadi di Barukang Raya melibatkan perang kelompok antara Warga Cambaya dan Warga  Barukang.

Informasi yang dihimpun, satu orang korban yang merupakan masyarakat Cambaya Kecamatan Ujung tanah meninggal dunia, dan Satu Anggota Sabhara polres pelabuhan Makassar ikut terkena busur, Rabu (24/03/2021).

Diketahui, aksi saling serang antara kelompok warga Barukang dan Cambaya bukan kejadian pertama kalinya.

Warga Cambayya yang menjadi korban bernama Rani Alias Reno (L/19) terkena anak panah di ulu hati meninggal dunia.

 

Keterangan gambar: Kapolres Pelabuhan AKBP Muhammad Kadarislam Kasim
Saat memberi keterangan Pers kepada Awak Media di lokasi Perang kelompok

Kapolres Pelabuhan AKBP Muhammad Kadarislam Kasim
yang di temui gemanews.id tempat kejadian peristiwa perang kelompok, katanya pihaknya telah mengantongi nama-nama Pelaku penyerangan yang mengakibatkan warga atas nama Rani Alias Reno (L/19) meninggal dunia terkena anak panah di perut  ulu hati

“Terkait, anggota Sabhara Polres Pelabuhan yang terkena anak panah bagian tangannya, telah baik dan anggota tersebut kembali melaksanakan tugasnya,” ungkap Kadarislam Kasim

“pelaku sementara kita dalami dan kita sudah Mengantongi nama pelaku dan sementara masih dalam proses pencarian,” tambahnya.

Selain itu Anggota Patmor Sabhara Polda Sulsel ikut terlibat, turun menjaga lokasi terjadi perang kelompok yang terjadi Antara Barukang VS Cambayya Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar

Dari pemantahuan gemanews.id, Anggota Polres pelabuhan dan Patmor Polda Sulsel masih melakukan Penjagaan di depan Kantor lurah Gusung kecamatan Ujung Tanah untuk mencegah adanya perang kelompok susulan.

Penulis : Akbar polo

Editor   : Iful Crisnha