Gemanew.id-MAKASSAR, Lonjakan covid-19 meningkat menyusul maraknya gejala virus baru baru mucul omicron di Indonesia, termasuk di Sulsel. Untuk mengantisipasinya dan memutus penyebarannya tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi (Disdik) Sulawesi Selatan
Disdik Sulsel mengambil langkah tepat untuk menantisipatif penyebaran virus baru ini, dengan menggelar vaksin Booster.
Rencana tersebut dibicarakan di Ruang Rapat Dr Syahrul Yasin Limpo Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea Makassar, Kamis (17/2 2022).
Rapat dipimpin Irwasda Polda Sulsel, Kombes Ai Afriandi, SH.SIK,MM bersama Plt Kadisdik Sulsel, Ir H Imran Jausi, MPd.
Acara juga turut di hadiri, Sekretaris Disdik Sulsel, Drs Harpansa, MM, Kepala Bidang Pembinaan SMA, Asqar, SE.MM, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd, Kasubag Tata Usaha UPT PTIKP, Rudi Haryono, SE.MM, Kepala Seksi SMA Cabdis Pendidikan Wilayah I, Andi Karmila, S.Pd, Kasi SMA Cabdis Wil II, Muhammad Suyuti.
Rapat bersama ini juga dihadiri PJU Polda Sulsel di antaranya Dir intelkam Polda Sulsel, Kabiddokkes Polda Sulsel, Pakor Polwan Polda Sulsel, dan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Husni Thamrin.
Irwasda Polda Sulsel, Kombes Ai Afriandi mengapresiasi Disdik Sulsel yang mengambil langkah cepat dan antisipatif dengan menggelar vaksinasi massal untuk vaksin booster.
“Disdik yang pertama dilakukan diantara instansi di Sulsel,” komentar Ai Afriandi.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Prov Sulsel, Imran Jausi mengatakan, Disdik Sulsel bersama jajaran Polda dan Dinkes Sulsel sukses menggelar vaksin pelajar, baik dosis I maupun dosis II. Imran Jausi memberi apresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya selama ini.
Menurut rencana, kata Imran Jausi, vaksin booster akan dilakukan di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu, 23 Pebruari 2022, mulai pukul 07.00 hingga pukul 16.00 wita dengan melibatkan personil Polda yang dibackup tim vaksinasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.
Selain vaksin booster, tambah Imran Jausi, pihak tim vaksinasi Polda juga akan melakukan vaksinasi dosis II. “Jadi yang belum vaksin dosis II bisa dilakukan hari Rabu nanti,” tambah Imran Jausi.
Kepala Bidang Pembinaan SMA, Asqar mengatakan, vaksin booster tahap pertama ini diperuntukkan untuk guru dan tenaga kependidikan dengan kuota 2.000 orang.
Saat ini, kata Asqar, kita sudah mendata dan siap mengikuti vaksin booster sebanyak 1.615 orang untuk guru dan tenaga kependidikan di Cabdis Wilayah I dan II, yaitu masing-masing, Makassar sebanyak 783 orang, Maros 88 orang, dan Gowa 744 orang.
“Ini data sementara, kita masih terus membuka pendaftaran hingga hari H,” ujar Asqar.
Selain itu, tambah Sekretaris Disdik Sulsel, Harpansa, keluarga guru dan tenaga kependidikannya juga kami harapkan bisa ikut vaksin booster nanti.
Usai rapat, Irwasda Polda bersama Plt Kadisdik Susel meninjau rencana lokasi pelaksanaan vaksinasi booster di Gedung Guru HM Jusuf kalla dan Lapangan Tennis Disdik Sulsel.(*)