Gemanews.id-Makassar-LSM Aliansi-Apkan dan Ham, Andi H arjan Angkat bicara terkait kasus Pungli 13 Juta rupiah yang sangat meresahkan warga Tompobulu Maros,yang viral dan kini Menjadi bahan pembicaraan Warga di Maros.
Terhadap warganya sendiri,ingin melakukan pengurusan surat keterangan garapan,menjadi korban pemerasan yang di lakukan seorang oknum kepala Desa Tompobulu Maros Sulawesi Selatan
Kejadian ini Terjadi sebelum bulan puasa kemarin, hingga kini kami menduga belum mendapatkan kepastian hukum oleh Aparat Penegak Hukum oleh Tipikor Polres Sulawesi Selatan
Andi Harjan selaku ketua LSM Aliansi-Apkan dan Ham kepada media ini,Kamis.18/5/2023,
mendesak agar kasus oknum Kepala desa Tompo Bulu jangan di biarkan seakan tidak ada respon
Kami berharap Sebaiknya aparat penegak hukum APH dalam hal ini unit Tipikor polres Maros, segera melakukan tindakan
Agar supaya masyarakat dapat hilang kepercayaan terhadap penegak hukum yang terkesan tidak responsif terhadap permasalahan ini ujar harjan
Untuk itu dia juga meminta instansi atau OPD yang terkait membawahi institusi perangkat desa tersebut, agar untuk sementara non aktifkan oknum kades Tompo Bulu agar proses hukum bisa berjalan Lancar ucap harjan
Lanjut harjan Apa lagi kepercayaan masyarakat di tompobulu maros tidak ingin lagi di pimpin oleh kades Tompo bulu Maros.apalagi ada beberapa warga yang ingin mengurus di kantor desa pun seakan takut karna adanya permintaan uang admistrasi yang sangat besar dan tak mampu untuk membayarnya.tegas salah seorang warga yang enggan di sebut namanya yang di dampingi ketua ALIANSI-AKPAN DAN Tutup Harjan
Komentar