Gemanews.id-Makassar-Muhammad Nur Salah satu purna paskibraka kab. Maros 2017,yang juga Alumni SMA 13 Maros Sulawesi Selatan angkat Bicara terkait Upacara Kemerdekaan 17 HUT RI ke 78 kemerdekaan Republik indonesia yang di pusatkan di lapangan manunggal pucak Desa Pucak Kecamatan Tompobulu Maros Sulawesi
Padahal Antusias Masyarakat hadir dalam kegiatan upacara tersebut sangat antusias, tetapi sangat di sayangkan dalam kegiatan ini, yang sudah memasuki 2 tahun ini, kegiatan upacara tersebut tanpa adanya pasukan paskibraka dalam pengibar bendera dalam kegiatan ini.
Muhammad Nur Salah satu purna paskibraka kab. Maros 2017,yang juga Alumni SMA 13 Maros, kepada Media ini, Kamis,17/8/2023.Merasa sedih dan Kecewa masa kegiatan Upacara peringatan kemerdekaan HUT 78 2023.
” Ada yang ganjil dalam kegiatan peringatan Upacara Kemerdekaan Tak seperti kecamatan lainnya yang ada di kabupaten Maros, dalam momen peringatan hari kemerdekaan kali ini tahun 2023,
Selaku Alumni Paskibraka merasa sedikit kecewa, siswa yang berkompeten untuk mejadi paskibraka pasukan siap di latih untuk mengibarkan sang saka merah putih ini momen kemerdekaan tetapi kasihan adik-adik tidak di libatkan sebagai pasukan pengibar bendera. Dengan Nada kecewa Ujar Muhammad Nur
“Padahal ini menjadi momen untuk adik adik Siswa SMA 13 Maros, untuk pengalaman dan bentuk kecintaan ke negeri ini ungkapnya
“Dia juga berpandangan ini langkah aneh karna ini merupakan kemunduran sejarah, melihat kebijakan pemerintah kecamatan Tompobulu di pengibaran bendera pusaka merah putih yang merupakan sebuah hal yang mendasar tentang nasionalisme ucap Muhammad nur
Tidak adanya pasukan paskibraka dalam upacara peringatan kemerdekaan HUT RI ke 78,di lapangan Pucak Manunggal,ini langka yang memudarkan rasa cinta tanah air di kalangan pemuda generasi penerus bangsa tutupnya Muhammad Nur(**)
Komentar