Gema News,id-Maros-Pasca pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024 berapa waktu lalu, kini menyisakan tahapan Rekapitulasi Perhitungan di tingkat KPU Kab. Maros.
Dalam tahapan rekapitulasi tersebut, Hamka yang merupakan sekretaris Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kab. Maros, menyatakan kekecewaannya kepada Komisioner KPU Maros khususnya Koordinasi Divisi Tekhnis KPU Maros.
Bahkan, Sekertaris DPC PPP Hamka kepada Awak Media yang di temui di salah satu warkop di Kota Maros, menyatakan kecewa. Termasuk beberapa teman lintas partai pun turut menyatakan “mosi tidak percaya pada komisioner KPU”.
“Selain saya yang dari PPP, teman-teman dari partai PKS, DEMOKRAT hingga PERINDO dan beberapa partai lain juga sudah tidak percaya lagi dengan kepemimpinan komisioner yang sekarang”.
“Banyaknya kejanggalan-kejanggalan yang terjadi saat rekapitulasi serta ketidak becusnya komisioner kpu dalam memberi penjelasan terkait masalah prosedur penyelenggaraan pemilu kali ini, dianggap sebagai biang kerok dari lambatnya proses rekapitulasi ini”. Tambah Nandar saksi PKS.
Berdasarkan data dan temuan para saksi, contoh kasus yang terjadi di TPS 07 Desa Mattoanging Kec. Bantimurung Kab. Maros. Dimana secara terang benderang telah terjadi dugaan perampokan suara yang dilakukan oleh salah satu partai. Sehingga kami yang mewakili partai masing-masing menjadi saksi menuntut pertanggung jawaban serta penjelasan dari KPU terkait kejadian tersebut.
Belum lagi pernyataan lisan koordinator divisi teknis kpu maros dihadapan peserta rapat pleno kab maros bahwasanya tidak paham sistem pembacaan sirekap, ini kan memalukan dan tamparan keras bagi penyelenggara pemilu khususnya KPU Maros tutup Hamka dengan nada Kecewa.(**)
Komentar