Gemanews.id-Maros-Karst Heritage Festival (KHF) 2024 akan digelar selama tiga hari (25-27 Agustus 2024) di Dermaga 2 Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa.
Festival ini diinisiasi oleh Bumi Toala Indonesia, bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Makassar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros.
Ketua panitia, Muhammad Rizaldi kepada media ini mengatakan KHF 2024 melibatkan sedikitnya 18 organisasi Mengenai pelaksanaannya, Rizaldi menjelaskan meliputi berbagai kegiatan. Seperti aksi bersih lingkungan, talk show, panggung budaya, live painting, pameran, booth komunitas, dan lomba permainan tradisional.
“Hingga saat ini tercatat lebih dari 200 orang peserta yang telah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi. Sebelumnya sebanyak 50 relawan menyatakan komitmennya untuk turut terlibat dalam pelaksanaan festival,” ujarnya.
Selain itu kata Rizaldi melanjutkan, KHF 2024 juga memiliki komitmen kuat dalam pelaksanaan kegiatan dengan mengedepankan prinsip nir sampah.
“Upaya ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, sekaligus mendukung gerakan global untuk mengurangi limbah dan menjaga keberlanjutan alam,” jelasnya.
“Festival ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang mampu mengangkat dan menjaga kekayaan alam serta budaya Maros-Pangkep, sekaligus membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan warisan budaya,” pungkasnya. (***)