Ad imageAd image

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial UIN Alauddin, Laksanakan Seminar di SMAN 10 Gowa

admin
By admin 22 Views Add a Comment

Gemanew.id-Gowa — Mahasiswa semester 4 Program Studi Kesejahteraan Sosial kelas B UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan seminar bertema “Ngobrol Asyik Tanpa Sakit Hati: Komunikasi Sehat di Dunia Digital” pada Jumat (tanggal menyesuaikan pelaksanaan), bertempat di Perpustakaan SMA Negeri 10 Gowa.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. Sadhriany Pertiwi Saleh, S.Ip., M.Si., yang menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Kesejahteraan Sosial UIN Alauddin. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menjadi pembicara pertama dengan membawakan materi berjudul “Cerdas Digital: Bukan Sekadar Online”. Materi ini menekankan pentingnya literasi digital di kalangan generasi muda, mencakup lima pilar utama yaitu etika digital, perlindungan privasi, rekam jejak digital, pemahaman terhadap media, dan keamanan dalam dunia maya.

Ad imageAd image

Pembicara kedua, Suriyani Musi, S.Sos., M.I.Kom., dosen mata kuliah Komunikasi Lintas Agama dan Budaya, mengangkat topik “Digital Yes, Drama No”. Ia mengajak siswa untuk lebih cermat dalam bersosial media, menghindari penyebaran hoaks, ujaran kebencian, serta konflik daring, dengan tujuan menciptakan ekosistem digital yang positif dan sehat.

Kepala UPT SMAN 10 Gowa, Ansar A. S., S.Pd.I, bersama Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Resova, S.T.P., M.Pd., turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa dalam mendukung peningkatan literasi digital di lingkungan sekolah.

Dalam susunan panitia, Nabila berperan sebagai penanggung jawab konsumsi. Ia memastikan kebutuhan konsumsi peserta dan tamu undangan tersedia dengan baik selama kegiatan berlangsung, sehingga seminar dapat berjalan lancar tanpa hambatan logistik.

Seminar berlangsung dengan suasana akrab dan interaktif, diwarnai dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang melibatkan partisipasi aktif dari para siswa.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mempraktikkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga mengambil peran dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya komunikasi yang sehat dan bijak di era digital, khususnya di kalangan pelajar.(**)

Share This Article
Leave a review