Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan, hingga hari ini ada 790 kasus positif di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 58 pasien meninggal. Sedangkan 31 pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali uji spesimen menunjukkan hasil negatif.
“Ada penambahan kasus positif, konfirmasi positif. Ini adalah kasus yang kita dapatkan dari pemeriksaan PCR, bukan rapid test,” kata Yuri pada konferensi pers yang disiarkan langsung dari Jakarta, Rabu (24/3).
Belum diketahui bagaimana penanganan kasus positif baru di Sulsel. Tim Gugus Tugas COVID-19 Sulsel baru mengagendakan konferensi pers tentang pembaruan data, pada malam nanti.
Hingga berita dihimpun, situs resmi Sulsel Tanggap COVID-19 belum memperbarui data. Situs masih memuat data dengan jumlah 4 kasus positif, di mana satu pasien meninggal.