gemanews.id,Makassar-Pertandingan PSM vs PERSIJA Batal digelar di Stadion Mattalatta, pembatalan oleh pihak PSSI mengundang reaksi protes dan berbagai kalangan.
Saalah satunya adalah pernyataan yang di lontarkan Ketua Sapma PP Kota Makassar yg mengatakan Pj Walikota & Munafri Arifuddin harus bertanggung jawab atas penundaan laga final leg ke-2 piala indonesia antara PSM-Persija, dikuti dari media Kabarnusantara.com .
Pernyataan ini mendapat tanggapan dari Ketua Gempar NKRI, Akbar Polo, bahwa pernyataan ketua Sapma PP Makassar adalah sangat tendensius dan tidak mendasar. Alasan penundaan yang di keluarkan oleh PSSI tak lain adalah alasan keamanan yang Tidak kondusif. Menurut Akbar polo, bicara masalah keamanan itu domain kepolisian/TNI,bukan domain Pj Walikota dan Munafri Arifuddin. Jadi sebaiknya saudara ketua sapma PP Makassar berhati-Hati dalam mengeluarkan pernyataan yang tidak mendasar dan terkesan tendensius, sebab bukan tidak mungkin pernyataan ketua Sapma pp makassar bisa berdampak hukum, ujar akbar polo