gemanews.id-Jakarta-Sukses meraih perolehan suara Di Dapil dua Sulsel, Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel, H.Muhammad Aras akhirnya melenggang Ke Senayan. Kini menempati posisi Di Komisi 5 DPR RI dari Fraksi PPP. Resmi dilantik beberapa waktu lalu sebagai Anggota DPR-RI, H
M.Aras dalam tugasnya di Komisi lima megemban tugas berat untuk rakyat.
Kepada gemanews.Id, H.M.Aras mengatakan bahwa yang pertama akan dilakukan sebagai wakil rakyat adalah mengecek seluruh program yang telah dijajikan kepada masyarakat, terutama Di Dapil 2 Sulsel, “kami akan menginventarisir apa apa program yang menjadi konek dengan komisi lima yang saya tempati, diantaranya dikomisi lima itu membidangi terkait dengan infrastruktur, misalnya didapil saya ada jalur kereta api, mulai dari makassar sampai parepare , kemudian jalan nasional ada yang masuk bone melalui maros, semua ini akan kami inventarisir untuk pembenahan dan kelanjutannya.
Kemudian infrastruktur lainnya yang butuh pembenahan, seperti bangunan sekolah sekolah yang saat ini masih butuh rehab” kata alumni UVRI Makassar ini.
Terkait dengan keberadaan pembangunan desa, saat ini masih banyak masyarakat kita yang belum menikmati hasil pembangunan, kita berharap bahwa bagaimana dana desa itu ditambah anggarannya, dimana saat ini anggaran desa itu sudah naik, sebelumnya hanya 70 triliun, hal ini perlu lebih diperhatikan untuk kesejahteraan masyarakat didesa. Tambahnya.
Dalam Tugasnya yang paling mendasar sebagai anggota DPR, M.Aras menyatakan , saya akan selalu berupaya mendengarkan aspirasi dari masyakat, terkait dengan
tugas pokok saya di DPR dengan mitra tiga kementerian, diantaranya, perhubungan, PUPR dan Kememterian Desa , tentu dengan keberadaan mitra ini kami akan berupaya bisa lebih mendorong dalam menjalankan tugas tugasnya untuk masyarakat.
Lanjut M.Aras, terkait hal hal yang akan diperjuangkan untuk Dapilnya, bahwa Perjuangan untuk Daerah Pemilihan, terkait bagaimana desa ini semakin meningkat, yakni memberikan ruang dan peluang desa untuk berkembang, kemudian dari sisi perhubungan, terkait udara dan laut harus ditingkatkan, misalnya pelabuhan bongkar muat barang dan jasa bisa lebih maksimal, sehingga harga bisa terkontrol demgan baik.Kata M.Aras.
Penulis : Akbar Polo
Editor : Asrul
Komentar