oleh

Perak Sulsel, Desak Kejati Sulsel Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Puskesmas Mandai

Gemanews.id. Makassar – Proyek Puskesmas Mandai yang dikerjakan pada tahun anggaran 2019 diduga menuai masalah dan terindikasi adanya dugaan korupsi. Terkait hal ini puluhan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan aspirasi rakyat atau biasa disebut dengan PERAK SULSEL melakukan aksi unjuk rasa didepan kejaksaan tinggi Sulawesi Selatan, Jum’at (6/3/2020)

Aksi ini dipimpin Sadik Muflihun sebagai jendral lapangan. Tampak orasi secara bergantian dengan membentangkan spanduk bertuliskan tegakkan supremasi hukum, meminta Kejaksaan Tinggi Sulsel untuk mengambil alih kasus dugaan korupsi yang sebelumnya di tangani Kejari Maros, “tangkap adili kontaktor pelaksana pembagunan puskesmas mandai” tegas orator.

Selang beberapa saat setelah bergantian berorasi, Wawan Ketua Umum Perak meyerahkan secara resmi laporan dan diterima langsung Humas Kejati.

Aksi yang dilakukan terkait dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi pada proyek perluasan gedung puskesmas Mandai Sulsel, dengan pagu anggaran sebesar Rp.3.952.025.000.00 yang bersumber dari anggaran Dana Alokasi Umum(DAU) tahun anggaran 2019 yang dikerjakan CV.Hijrah Mandiri dengan nomor kontrak 69/BM/Dinkes-SDK/DAU/2019.

“Ada beberapa kejaggalalan yang hadir di pada proyek puskesmas Mandai terutama dugaan tidak sesuainya bestek, untuk itu kami mendesak dan meminta Kejati untuk segara mengusut tuntas kasus ini sampai selesai”teriak sadik dalam orasinya

Kami berharap seuruh Instasi terkait dalam hal ini penegak hukum untuk segera menuntaskan kasus ini karna yang namanya korupsi adalah kejahatan luar biasa.tutupnya.(tim).