Gemanews.id-Wajo-Program BPNT yang sekiranya di harapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu, khususnya di masa Pandemi seperti sekarang ini
Bantuan tersebut di duga di salah gunakan oleh oknum-oknum tertentu, hal tersebut di sampaikan oleh Ketua Gerakan Aktivis Pemuda ( GAP ) Fajar Leka usai mengirim somasi di Dinas Sosial Kabupaten Wajo, senin 16 agustus 2021. Kepada Awak Media
Adapun yang menjadi tuntutan Aktivis Gap yang menjadi tuntutan kami di Somasi diantaranya, adanya KKS Ganda dan Saldo nol ( 0 ), adanya beberapa E-warong yang tidak layak, pemaketan barang yang di duga harganya lebih tinggi dari harga pasar, serta adanya Pendamping/ TKSK yang di duga menjadi Suplier di program BPNT, dan di duga pula jika penunjukan E-warong di lakukan oleh Pendamping, harusnya kan Bank Himbara yang melakukan perekrutan E-warong, kata Fajar.
Lanjut Fajar Leka, jika dalam 2 kali 24 jam kami tidak mendapat tanggapan dari pihak terkait, maka kami akan lakukan aksi besar besaran di Kabupaten Wajo, semua kebobbrokan Program BPNT ini harus di bongkar, tegas Fajar
Penulis : Ikbal