Gemanews.id – MAKASSAR – Struktur kepemimpinan Partai Demokrat Kota Makassar mengalami perubahan menyusul ditunjuknya Aliyah Mustika Ilham sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Makassar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Penunjukan ini dilakukan seiring pengunduran diri Adi Rasyid Ali (ARA) yang kini dipercaya menjabat sebagai Plt Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya.
Penunjukan Aliyah yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Makassar mendapat kepercayaan dari DPP untuk memimpin DPC Demokrat secara sementara hingga pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) berikutnya.
Posisi sekretaris masih dipegang oleh Fatma Wahyuddin, sementara posisi bendahara tetap diisi oleh M. Arifin Do Kulle.
Dalam keterangannya, Fatma Wahyuddin menjelaskan bahwa perubahan hanya terjadi pada posisi ketua, sementara susunan pengurus lainnya tetap seperti sebelumnya.
“Yang berubah hanya plt ketua. Struktur lain masih berjalan sesuai masa tugasnya hingga Muscab diselenggarakan,” ungkap Fatma, Rabu (30/7/2025).
Ia juga menegaskan bahwa kewenangan Plt ini bersifat sementara dan hanya berlaku sampai forum Muscab digelar, yang nantinya akan menentukan kepengurusan definitif.
“DPP mengeluarkan plt sebagai solusi transisi karena ARA mengundurkan diri. Kepengurusan baru akan disusun setelah Muscab digelar,” tambahnya.
Aliyah Mustika Ilham merupakan figur perempuan yang telah menorehkan rekam jejak panjang dalam dunia politik nasional.
Istri Wali Kota Makassar periode 2004-2014, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), ini juga memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia sosial dan politik
Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode berturut-turut (2014–2024) dan aktif di Komisi IX yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan.
Selama masa tugasnya, Aliyah Mustika Ilham dikenal vokal dalam memperjuangkan akses kesehatan yang merata, perlindungan pekerja, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat bawah.
Pasca menyelesaikan masa baktinya di parlemen, Aliyah Mustika Ilham melanjutkan pengabdian publiknya dengan terpilih sebagai Wakil Wali Kota Makassar bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Dalam kapasitas barunya, ia fokus mendorong transformasi birokrasi, pelayanan publik berbasis digital, serta penguatan program-program inklusif di tingkat kota.
Kepemimpinan Aliyah Mustika Ilham di Demokrat Makassar dinilai sebagai langkah strategis yang menggabungkan pengalaman nasional dan lokal.
Dengan latar belakang yang kuat, baik di legislatif maupun eksekutif, ia diharapkan mampu membawa semangat baru dalam membangun sinergi partai dan memperluas jejaring Demokrat di akar rumput, menjelang agenda politik penting ke depan.(**)