Ad imageAd image

Kisah Akbar Polo Seorang Jurnalis, di Keroyok di Duga Preman Walikota Makassar di Jakarta

admin
By admin 1.1k Views

Gemanews.id-Makassar-Akbar Hasan Noma S.Sos yang biasa di sapa Akbar Polo, adalah seorang Jurnalis yang Juga Salah satu Ketua Umum Ormas DPP Gempar Nkri ini angkat bicara terkait perlakuan Walikota Makassar Kepada dirinya dan Istrinya.

Menurut Akbar, dirinya bersama istrinya tidak bisa melupakan kejadian yang menjadi sejarah kelam dalam hidupnya, dimana kejadian tersebut sangat menyakitkan bagi dirinya selaku warga Makassar.

Akbar polo menceritakan kisah kronologis kejadian yang di alami pada diri kami di Jakarta, “kami di keroyok dijalan Guntur Jakarta Selatan (Jaksel) tidak jauh dari rumah tahanan pom Guntur di mana waktu itu Kami ingin Membesuk mantan walikota Makassar Dua Priode IAS ditahan di Rumah Tahanan Guntur KPK,Pada tahun2015 Silam , kami di cekal dijalan sehingga terjadi pengeroyokan kepada diri kami, pelakunya diduga preman walikota Dany Pomanto Lukman cs yang merupakan ketua brigade 88 Waktu itu dan menjadi saksi mata dalam pengeroyokan kami waktu itu, adalah Daeng Ancu yang merupakan kakak Kandung Mantan Walikota Makassar dua priode IAS”, ungkapnya.

Ad imageAd image

“Dari kejadian pengeroyokan itu Karena kami tetap kritik, akibat tulisan kritikan kami lewat media sehingga kami di keroyok, Alhamdulillah waktu itu kami tidak tidak apa-apa”, tambah Akbar.

Kala itu, Walikota Makassar Dany Pomanto datang membesuk Ilham Arief Sirajuddin di Rumah tahanan Pom Guntur KPK Jakarta Selatan (Jaksel)dan bersamaan waktu itu kami juga ingin membesuk pak IAS.

Ini yang membuat kami tidak menerima cara-cara premanisme yang di lakukan, sehingga sampai hari ini tetap Kritik kepemerintahan walikota Makassar Sampai dua priode jabatannya sampai hari ini dan kasus ini di tangani Polda metro waktu itu tutur Akbar Polo

Ad imageAd image

Lanjut Akbar Polo, Tahun ini 2022 istri kami di berhentikan sebagai Pengawai honorer oleh pemerintah kota Makassar dengan dalih Tidak lolos laskar pelangi yang melabrak aturan Menpan RB,

Pada hal itu duga merupakan akal-akalan walikota Makassar saja, karena saat kami kroscek, hampir semua kami temui dan setelah mencocokkan rekaman mengatakan itu perintah walikota Makassar dany Pomanto, ucap Akbar polo.

“Semoga perbuatan walikota Makassar terhadap istri saya,yang telah menghancurkan piring  makan istri saya mengabdi sebagai honorer selama 12 tahun lamanya putus untuk  bisa menjadi ASN Akibat laskar pelangi ini ,kami cuma bilang muda-mudahan Tuhan memberi anda hidayah untuk merenungkan perbuatan anda, apa yang anda lakukan itu salah kepada istri kami,ingat walikota Makassar jabatan itu hanya sementara,dan harus bijak menjadi pemimpin tutup Akbar Polo.(**)

Share This Article